KPU Belum Umumkan Hasil Pilkada Jateng: Tunggu Hasil Real Time
"Kisaran diatas 60 persen angka partisipasi warga. Di Kebumen, pelaksanaan coblosan cuaca berawan dan sempat hujan angin. Tapi untuk pengiriman logistik ke kecamatan masih lancar," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan enam pasangan calon petahana yang maju Pilkada diketahui menang dalam hitungan Quick Count. Namun, perhitungan suara itu terus berubah karena masih ada TPS yang belum melaporkan perhitungan suaranya.
"Kita belum bisa menyampaikan secara resmi perolehan suara di enam daerah calon tunggal. Tapi data real time dari kami memang calon petahana memperoleh kemenangan," kata Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro saat dikonfirmasi, Rabu (9/12).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Dia meminta kepada masyarakat Jateng untuk menunggu hasil akhir rekapitulasi suara di 21 kabupaten kota yang menggelar Pilkada 2020. "Kita tunggu hasil resmi dari KPU," ungkapnya.
Meski pelaksanaan Pilkada hujan disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah seperti Kebumen, namun pihaknya menyatakan tingkat partisipasi warga yang datang ke TPS sangat tinggi.
"Kisaran di atas 60 persen angka partisipasi warga. Di Kebumen, pelaksanaan coblosan cuaca berawan dan sempat hujan angin. Tapi untuk pengiriman logistik ke kecamatan masih lancar," kata dia.
Seperti diketahui enam pasangan calon petahana yang maju di Pilkada serentak Jateng mampu meraih kemenangan 50 persen melawan kotak kosong.
Di Kabupaten Boyolali, pasangan petahana Moh Said Hidayat-Wahyu Irawan unggul sementara 95,0 persen sedangkan kotak kosong meraup suara 5,0 persen.
Pasangan petahana di Kabupaten Grobogan, Sri Sumarni-Bambang Pujiyanto juga unggul sementara 86,3 persen sedangkan kotak kosong meraih 13,7 persen.
Pasangan petahana Kebumen, Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih unggul sementara sebesar 60,3 persen dan kotak kosong mendapat suara 39,7 persen.
Pasangan petahana Kota Semarang, Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryanti Rahayu unggul sementara 91,6 persen dan kotak kosong mendapat suara 8,4 persen.
Pasangan petahana Kabupaten Sragen, Kusnindar Untung-Yuni Sukowati unggul sementara 83,5 persen dan kotak kosong 16,5 persen.
Pasangan petahana Wonosobo Arif Nur Hidayat-M Albar unggul sementara 72,4 persen dan kotak kosong mendapat suara 27,6 persen.
Baca juga:
Menang Versi Quick Count Lembaga Survei, Cabup Hendy Siap Rangkul Faida Bangun Jember
43 TPS Ditemukan Bawaslu Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Kapolri Bersyukur Pilkada 2020 Berjalan Aman dan Terkendali
Unggul di Sumbar dan Depok Versi Quick Count, PKS Tunggu Pengumuman Resmi KPU
Quick Count LSI Denny JA Pilkada Malang: Sanusi-Didik Unggul 45,99 Persen