KPU NTB Kekurangan 88.924 Surat Suara
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat kekurangan 88.924 lembar surat suara atau 0,4 persen untuk Pemilu 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat kekurangan 88.924 lembar surat suara atau 0,4 persen untuk Pemilu 2019.
"Sampai saat ini, kita masih menunggu pemenuhan kekurangan surat suara itu dari percetakan," kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, Minggu (7/4).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, surat suara yang menjadi kebutuhan di NTB pada Pemilu 2019 mencapai 18.740.745 lembar, sementara surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) sekitar 57.000 lembar. Dari total surat suara yang dibutuhkan tersebut sekitar 88.924 surat suara atau sekitar 0,4% mengalami kekurangan akibat rusak.
"Kekurangan surat suara tersebut disebabkan adanya kertas suara yang ditemukan dalam keadaan sudah rusak. Mulai warna yang tidak jelas, robek dan terkena tinta dan lain-lain," terangnya.
Menurut Suhardi, dalam pendistribusian surat suara yang mengalami kekurangan itu, nantinya pihak KPU NTB tidak akan mendistribusikannya lagi secara normal, namun akan dilakukan dengan mengambil strategi mendistribusikan terlebih dahulu pada wilayah-wilayah yang terjauh seperti di Pulau Sumbawa. Sehingga setelah wilayah yang terjauh telah terpenuhi distribusinya. Baru akan didistribusikan pada wilayah-wilayah yang terdekat.
Ia menjelaskan, untuk pendistribusian surat suara yang kekurangan tersebut, pihaknya menargetkan paling lambat sebelum tujuh hari pelaksanaan pencoblosan surat suara yang mengalami kekurangan itu sudah akan terdistribusi seluruhnya.
Meski demikian, Suhardi menegaskan secara umum distribusi logistik Pemilu di TB Nusa jelang pencoblosan pada 17 April 2019 berjalan lancar.
"Seluruh kebutuhan surat suara sudah terkirim dan diterima KPU kabupaten/kota. Kalaupun ada yang kurang jumlahnya tidak terlalu banyak," katanya.
Baca juga:
KPU Bekasi Kekurangan 22.061 Surat Suara
2.490 Surat Suara Pemilu 2019 di Tuban Rusak
KPU Garut Temukan 38 Ribu Surat Suara Pilpres Rusak
Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Pemilu 2019 Telah Tercoblos Jalani Sidang
KPU Harap Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos Dihukum Berat
Lebih Dari 13.000 Surat Suara di Purbalingga Tidak Lolos Sortir