KPU Surabaya gelar sosialisasi, berkas Rasiyo-Lucy diprediksi MS
Robiyan membantah jika pertemuan hari ini adalah sinyal bagi pasangan Rasiyo-Lucy untuk bisa tampil di Pilwali Surabaya.
Berkas pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari dari Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) diprediksi memenuhi syarat (MS), saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Jawa Timur mengumumkannya pada 24 September lusa. Indikasinya, hari ini, Selasa (22/9), KPU Surabaya menggelar sosialisasi jelang penetapan.
Tahapan ini dilakukan KPU dengan mengundang tim Liaison Officer (LO) masing-masing bakal calon, yaitu pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dan Rasiyo-Lucy Kurniasari. Dari Risma-Whisnu, hadir Didik Prasetiyo (Jubir tim), Sukadar (ketua tim saksi) dan Eka Aprilia. Sedangkan dari kubu Rasiyo-Lucy, hadir Achmad Zainul Arifin (Ketua Bapilu PAN Surabaya) dan M Arsyad.
Pertemuan berlangsung tertutup di ruang KPU Surabaya lantai satu. Rapat sosialisasi jelang penetapan itu, berlangsung sejak pukul 14.30 hingga 16.00 WIB. "Ini bagian dari persiapan untuk memasuki tahapan penetapan paslon. Pertemuan ini hanya untuk berkoordinasi dengan LO masing-masing calon," terang Ketua KPU Surabaya, Robiyan Arifin usai pertemuan.
Terkait adanya indikasi berkas Rasiyo-Lucy, dinyatakan MS pada 24 September nanti, Robiyan masih merahasiakan. "Persoalan status MS atau TMS berkas masing-masing peserta, akan disampaikan nanti pada tanggal 24 September. Jadi hasilnya bagaimana ya nanti kita tunggu tanggal 24 itu," dalihnya.
Bahkan, Robiyan juga membantah jika pertemuan hari ini adalah sinyal bagi pasangan Rasiyo-Lucy untuk bisa tampil di Pilwali Surabaya, 9 Desember mendatang. "Belum. Kita lihat nanti saja, pasti akan kami umumkan hasilnya."
Sementara Achmad Zainul Arifin mengaku sedikit lega dengan adanya pertemuan hari ini, yang dimungkinkan adanya peluang MS terhadap berkas Rasiyo-Lucy. "Dengan adanya sosialisasi ini dari KPU, kita optimis pasangan yang kita usung sudah memenuhi syarat," katanya lega.
Dia juga menegaskan, hingga hari ini, pihaknya tidak memenuhi kendala apapun, termasuk soal perbaikan berkas Rasiyo-Lucy yang sempat dinyatakan kurang. Dan upaya melengkapi berkas yang kurang itu, sudah dilengkapi semua. "Insya Allah akan ditetapkan dan telah memenuhi syarat," tandasnya.
Masih di tempat sama, tim LO Risma-Whisnu sampai saat ini, juga terfokus pada agenda pasca-penetapan. Jika Rasiyo-Lucy, dipastikan menjadi kompetitor bagi Risma-Whisnu, beberapa persiapan jelang kampanye mulai dilakukan. "Kami mencoba bermain fair sesuai aturan, yaitu PKPU," terang tim LO Risma-Whisnu, Sukadar.
Dikatakannya, sebagai tim dari incumbent, persiapan dari kondisi pasca-penetapan dan start pasca-pengundian nomor urut pada 25 September, harus ada sesuai regulasi, khususnya pemasangan alat peraga kampanye. "Kami menginginkan ada kesetaraan aturan, seperti pemasangan. Bukan lantas kami petahana, kemudian menang-menangan dan diprioritaskan. Kami tidak mau itu, semua harus fair," tegas Sukadar.