KPU: Syarat pendaftaran Jokowi-JK masih kurang
KPU memberi kesempatan pada Jokowi dan JK untuk melengkapi hingga 29 Mei. Mereka juga wajib tes kesehatan.
Bakal pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla menjadi kandidat pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Namun rupanya Jokowi - JK belum melengkapi seluruh dokumen persyaratan pendaftaran sebagai peserta Pilpres 2014.
"Jokowi masih kurang tiga dokumen termasuk di antaranya dua dokumen kesehatan, sedangkan Jusuf Kalla masih kurang sembilan dokumen termasuk juga dua dokumen kesehatan. Dan untuk keduanya (masih kurang) dua dokumen pencalonan," kata Komisioner KPU Pusat Hadar Nafis Gumay di Jakarta, Senin (20/5). Demikian dikutip antara.
Pada masa pendaftaran peserta Pilpres, bakal pasangan calon harus membawa serta dokumen persyaratan administratif yang telah disosialisasikan kepada partai politik.
Jika bakal pasangan calon belum melengkapi berbagai jenis dokumen seperti yang diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan KPU , maka masih diberikan masa perbaikan sampai 27 Mei.
"Prinsipnya, mereka harus menyertakan semua berkas persyaratan itu pada saat pendaftaran. Kalau nanti ditemukan ada kekurangan, kami memberikan kesempatan untuk memperbaiki," ujar Hadar.
Seharusnya, menurut prosedur tahapan pendaftaran dan seleksi, bakal pasangan calon wajib menjalani rangkaian tes kesehatan satu hari setelah mendaftarkan diri ke KPU . Namun, Jokowi keberatan dengan peraturan tersebut dan meminta pemeriksaan kesehatannya ditunda hingga Kamis (22/5).
"Jadwal pemeriksaan itu sedang dikoordinasikan karena seharusnya menurut prosedur itu kalau hari ini mendaftar, besok langsung pemeriksaan kesehatan. Tetapi kelihatannya mereka mengusulkan untuk ditunda," kata Hadar.
Akibat permintaan penundaan tes kesehatan tersebut, KPU belum mengeluarkan surat pengantar "medical check-up" bagi pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.
Surat pengantar itu nantinya wajib dibawa pada saat pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.
"Tadinya sudah kami siapkan surat pengantar itu, tetapi kami belum bisa mengeluarkan surat pengantar karena ada permintaan ditunda dari mereka," ujarnya.
Jokowi, dalam sambutannya usai mendaftarkan diri, menginginkan tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto dilakukan pada Kamis.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPU dan seluruh jajarannya, yang telah memberikan pelayanan dengan baik kepada kami. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD (Gatot Subroto) pada Kamis (22/5)," kata Jokowi .
Baca juga:
Plus minus Prabowo-Hatta vs Jokowi-JK
Mereka yang menantang keputusan partainya soal capres
Ini daftar kekayaan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta
4 Humor seputar capres cawapres
Rhoma, Dahlan, HT & Samad jadi korban 'PHP' elite parpol
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.