KPU tetapkan empat pasangan peserta Pilkada Riau
Komisi Pemilihan Umum Riau resmi menetapkan empat pasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Riau 2018. Masing-masing peserta tak persoalkan nomor urut.
Komisi Pemilihan Umum Riau resmi menetapkan empat pasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Riau 2018. Ketua KPU Riau Nurhamin menyampaikan Surat Keputusan penetapan ke satu per satu pasangan calon yang lolos verifikasi. Penyerahan SK ini dimulai dari pasangan Syamsuar-Edy Nasution, Firdaus - Rusli Efendy. Kemudian pasangan petahana Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno serta paslon Lukman Edy - Hardianto.
"Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang sudah ditetapkan diminta kehadirannya besok ke Hotel Aryaduta untuk pencabutan nomor undian," kata Nurhamin, Senin (12/2).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Calon gubernur, Syamsuar mengaku siap mengikuti aturan KPU dan Bawaslu tentang Pilkada. Syamsuar yang juga Bupati Siak berpasangan Edy Nasution mantan Danrem 031 Pekanbaru. Mereka berjanji akan mencopot alat peraga kampanye yang sebelumnya sudah dipasang.
"Termasuk baliho sebagai Bupati Siak dan Danrem 031 Wirabima juga akan diturunkan sebelum Satpol PP menurunkan paksa atas perintah Bawaslu. Kita ingin Pilkada Riau ini berjalan lancar dan damai," kata Syamsuar didampingi Edy Natar Nasution.
Untuk nomor urut paslon, Syamsuar - Edy Nasution mengaku tidak pilih-pilih. Semua nomor sama istimewanya. Yang terpenting meyakinkan masyarakat tentang program yang mereka bentuk untuk Riau lebih baik.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah ditetapkan sebagai Paslon. Kita siap menang dan siap kalah, agar Pilgubri ini berjalan damai," kata Syamsuar.
Sementara itu, calon petahana Arsyadjuliandi (Andi) Rachman mengucap syukur karena bisa kembali maju sebagai calon Gubernur Riau. "Soal nomor nantinya, terserah saja yang penting hasilnya nomor satu," katanya.
Selain itu, Andi juga siap mengikuti aturan dan mengimbau kepada tim koalisi dan relawan agar selalu mematuhi aturan KPU dan Bawaslu.
"Ya, kalau soal siap kalah dan siap menang, kita sudah siap dan ini menjadi komitmen bersama. Harapan kita Pilkada ini berjalan damai," kata Andi.
Baca juga:
Maju Pilgub Riau, Syamsuar ajukan cuti sebagai Bupati Siak
Hadir blusukan cagub Riau, perwira polisi diperiksa Propam
Padi yang ditanam Jenderal Gatot dipanen Brigjen Edy Nasution
Sudah datang tengah malam, pendaftaran pasangan ini ditolak KPU Riau
Diusung Gerindra dan PKB, Lukman Edy-Hardianto daftar ke KPU Riau