Kubu Agung juga tunggak bayar PBB Kantor DPP Golkar Rp 1 M lebih
Selain itu, kubu Agung juga diketahui tak membayar gaji satpam.
Sejak terjadi dualisme di tubuh Partai Golkar, kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, diduduki Ketua Umum versi Munas Ancol Agung Laksono. Kubu Agung cs menduduki kantor yang beralamat di Jl Anggrek Neli Murni itu selama satu tahun.
Selama setahun ini, diketahui kantor tersebut menunggak listrik. Tak cuma itu, kubu Agung juga tak menunaikan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kantor DPP Golkar di Slipi yang nominalnya mencapai Rp 1 miliar lebih.
"Yang paling memalukan adalah tunggakan PBB yang tidak mereka bayar Rp 1 miliar lebih. Demikian juga gaji karyawan dan satpam, saya dengar juga tidak dibayar," kata Bendahara Umum DPP Partai Golkar Kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (2/1).
Bamsoet, sapaannya menambahkan, Agung Laksono seharusnya bertanggung jawab soal pembayaran tagihan di Kantor DPP Golkar, Slipi. Dia menilai Agung sudah kelewat batas, apalagi menempati Kantor DPP Golkar di Slipi untuk menggelar berbagai kegiatannya selama satu tahun lebih.
"Saya juga mendapat laporan kondisi kantor DPP Golkar Slipi sangat memprihatinkan. Selama setahun lebih dikuasai mereka, tidak terawat, kumuh dan kotor," tandasnya.
Baca juga:
SK Kubu Agung dicabut, kubu Ical yakin kisruh Golkar segera berakhir
Kubu Ical sebut kasus tunggakan listrik di DPP Golkar masalah kecil
JK usul SK Munas Riau diperpanjang, kubu Ical bakal gelar Rapimnas
Yorrys minta Agung Laksono bayar tunggakan listrik kantor DPP Golkar
Drama baru Golkar di awal tahun
Apa motif Menkum HAM gantung nasib Golkar?
'Tahun 2015, tahun terkelam dalam sejarah Partai Golkar'
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Golkar belum memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Oleh sebab itu, Doli mengatakan alasan itu yang membuat Golkar belum memutuskan nasib Ridwan Kamil. Pengumuman baru akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus mendatang. “Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” kata Doli.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.