Kubu Jokowi tuding Zulkifli Hasan tak cerdas 'kampanye' depan mahasiswa UMJ
Mahasiswa UMJ meneriakan ganti Presiden. Pekikan ganti Presiden yang diserukan sekitar 4 ribu mahasiswa baru UMJ itu, dipandu oleh pertanyaan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang saat itu didaulat sebagai narasumber dalam UKM Expo UMJ 2018 di hadapan ribuan mahasiswa.
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, menilai, apa yang disampaikan Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan di depan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan, jelas tidak cerdas.
"Saya melihatnya tidak elok, tidak cerdas. 2019 ganti Presiden itu tetap merupakan aksi yang tidak cerdas melakukan edukasi politik," ucap Maman di Jakarta, Rabu (29/8).
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Siapa yang menunggu kedatangan Zulkifli Hasan untuk menentukan cawapres Prabowo? jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul." Langsung Deklarasi Cawapres?
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.
-
Mengapa Zulkifli Hasan menekankan pentingnya UMKM? Mendag Zulhas menjelaskan sektor UMKM memiliki peran strategis dan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara. “UMKM menopang masa depan ekonomi Indonesia, kenapa? Karena 64% bisnis di Indonesia berasal dari UMKM, Kuncinya UMKM maju, ekonomi maju.” jelas Zulhas.
Anggota Dewan Syuro PKB ini meminta, seharusnya di depan mahasiswa baru, lebih mengajarkan bagaimana sistem kenegaraan Indonesia ini.
"Kita juga meminta tokoh-tokoh publik, apalagi dia punya jabatan struktural seperti pak Zulhasan, untuk lebih mengajarkan bagaimana sistem kenegaraan kita," jelas Politisi PKB itu.
Soal apakah ini langkah dari kampanye colongan? Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Panwaslu.
"Makanya kita ingin lihat Panwaslu itu bersifat obyektif. Mana yang disebut start kampanye. Mana enggak. Selama ini edukasi politik enggak masalah. Kalau arahnya star Kampanye itu harus diproses. Kita sudah ada regulasi," ungkap Maman.
Dia menuturkan, sudah ada KPU yang mengatur tahapan. Sehingga tak perlu melakukan hal seperti itu.
"Daripada teriak-teriak ganti Presiden, lebih baik bagaimana memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang sistem kenegaraan kita, tentang cara Konstitusional dalam memilih pemimpin kita dan sebagainya. Itu lebih penting. Kita sudah ada KPU kok yang menunggu tahapan-tahapan Pilpres dan lainnya. Mari bertarung ide dan gagasan, dan mari kita buktikan nanti. Saya yakin Jokowi-Ma'ruf Amin Presiden dan Wapres 2019," pungkasnya.
Sebelumnya, mahasiswa UMJ meneriakan ganti Presiden. Pekikan ganti Presiden yang diserukan sekitar 4 ribu mahasiswa baru UMJ itu, dipandu oleh pertanyaan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang saat itu didaulat sebagai narasumber dalam UKM Expo UMJ 2018 di hadapan ribuan mahasiswa.
Zulhas yang mengawali pidatonya dengan melempar sejumlah pertanyaan kepada mahasiswa, pun dijawab seru mahasiswa.
"Pilpres itu kan sederhana. Ganti Presiden atau lanjutkan dua kali, betul enggak?" kata Zulhas.
Sontak, pertanyaan Zulhas itu, diikuti pekikan ribuan mahasiswa UMJ yang meneriakan Ganti Presiden berkali-kali. "Ganti, ganti, Presiden," bilang ribuan mahasiswa baru UMJ yang hadir.
Dia pun menegaskan, di depan ribuan mahasiswa, tokoh masyarakat KH Din Syamsuddin, Rektor UMJ Sandiaga Uno dan seluruh Civitas Akademik UMJ, bahwa pertanyaan itu bukan lah kampanye politik.
"Saya cuma nanya loh, enggak kampanye saya," kata Ketum PAN yang mendukung kubu oposisi Prabowo-Sandi itu.
Dia pun melanjutkan, pidatonya didepan ribuan mahasiswa dengan mengawali permintaan tepuk tangan bagi Sandiaga Uno, yang sangat inspiratif bagi kalangan milenial.
"Tepuk tangan dulu untuk Bang Sandi. Keren enggak, masih muda gitu, ganteng lagi. Kita tepuk tangan yang meriah, sekali lagi, wapres datang kemari, Insya Allah. Itu doa, wapres tuh doa, wakil presiden terpilih tuh doa, bukan kampanye," tegas Zulhas.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dipancing Zulkifli Hasan, mahasiswa Muhammadiyah pekikan 'ganti presiden'
Istana: Bukan Polri & BIN yang hentikan deklarasi #2019GantiPresiden
Jokowi tanggapi santai gerakan #2019GantiPresiden
Mahyudin minta polisi usut aksi Neno Warisman rebut microphone pesawat
Bawaslu minta polisi tindak keramaian terkait Pilpres yang tak berizin
Fahri nilai Ngabalin kurang baca karena anggap #2019GantiPresiden makar