Kubu Prabowo Minta KPU & Kemendagri Duduk Bareng Bahas WNA Masuk DPT Pemilu
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menyelesaikan persoalan masuknya warga negara asing (WNA) dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera menyelesaikan persoalan masuknya warga negara asing (WNA) dalam daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2019.
Ferry melihat, KPU dan Kemendagri terkesan tak mau duduk bersama dan menyelesaikan persoalan data pemilih.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Ribut-ribut antara Kemendagri dan KPU ini sungguh sangat memprihatinkan. Dari kasus ini menjadi terbuka ada persoalan serius masalah DPT," kata Ferry dalam keterangannya, Rabu (6/3).
Ferry mengatakan, penyelenggara pemilu dan pemerintah tak boleh menganggap enteng persoalan masuknya WNA ke dalam DPT. Ferry menduga, ada persoalan yang lebih besar di balik fakta masuknya WNA ke DPT Pemilu.
"Fakta masuknya WNA ke DPT itu bisa jadi merupakan fenomena gunung es, carut marut pelaksanaan Pemilu," kata Ferry.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu mendorong KPU dan Kemendagri segera duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara transparan.
"Pelaksanaan pemilu sudah semakin dekat. KPU dan Kemendagri hendaknya duduk bersama seluruh parpol dan kedua tim kandidat membicarakan masalah ini secara terbuka. Kemendagri dan KPU jangan menutup-nutupi persoalan ini karena menyangkut kualitas demokrasi kita," kata Ferry.
Baca juga:
Dua WNA di Kota Bekasi Masuk DPT Pemilu 2019
Kemendagri Beri Data 103 WNA Masuk DPT Kepada KPU
127 WNA Pemilik e-KTP di Jateng Dipastikan Tidak Punya Hak Pilih di Pemilu 2019
E-KTP WNA Masuk DPT, Wapres JK Sebut Kesalahan Administrasi
Selain di Jembrana, KPU Temukan WNA di Karangasem Terdaftar di DPT