Kubu Prabowo Nilai Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Berbau Politis
Menurutnya, umat Islam Indonesia pasti paham maksud pembebasan Ba'asyir itu. "Bagi umat Islam pasti paham bahwasannya selama ini stigma teroris itu Islam. Tiba tiba jelang pemilu berbaik-baik," ujarnya.
Juru bicara badan pemenangan nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai rencana pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir berbau politis. Lantaran pemberian kebebasan itu dilakukan menjelang Pilpres 2019.
"Publik pasti bisa menilai pasti ada kaitannya dengan politik," katanya di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Siapa saja yang hadir di acara Biyan bersama Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
Menurutnya, umat Islam Indonesia pasti paham maksud pembebasan Ba'asyir itu. "Bagi umat Islam pasti paham bahwa selama ini stigma teroris itu Islam. Tiba tiba jelang pemilu berbaik-baik," ujarnya.
Meski demikian ia bersyukur Ba'asyir dibebaskan dengan alasan kemanusiaan. "Kedua memang sudah waktunya bebas, tahun lalu Desember menolak bebas karena bersyarat. Kalau orang Jawa bilang wis wayahnya," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir dilakukan demi alasan dan atas dasar pertimbangan kemanusiaan.
"Yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya Beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusiaan," kata Jokowi usai meninjau Rusun Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah di Desa Nglampangsari, Cilawu, Garut, Jumat (18/1).
Presiden yang menugaskan kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra untuk mengupayakan pembebasan Baasyir juga membenarkan bahwa kondisi kesehatan Baasyir yang menurun menjadi pertimbangan utama. Meski begitu, ia menegaskan ada banyak pertimbangan lain yang diperhatikan.
"Iya, termasuk kondisi kesehatan, masuk dalam pertimbangan itu. Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri," ujar Jokowi seperti dikutip Antara.
Kepala Negara mengatakan, keputusan untuk membebaskan Baasyir tidak muncul tiba-tiba atau melalui pertimbangan yang singkat.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber; Liputan6.com
Baca juga:
Soal Ba'asyir, Ma'ruf Amin Sebut Sebagai Ulama Harus Saling Menghormati
Plt Kalapas Gunung Sindur Sebut Pembebasan Ba'asyir Masih Dalam Proses
Soal Pembebasan Ba'asyir, PDIP Nilai Keputusan Presiden Berdasarkan Pancasila
PPP: Pembebasan Ba'asyir Contoh Baik Uji Coba Politik Hukum Baru
Ditjen PAS Belum Terima Surat Keputusan Terkait Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir
Pembebasan Baasyir, Cawapres Ma'ruf Nilai Visi Kemanusiaan Jokowi Tinggi