Lapang Dada Akui Kekalahan, Kris Dayanti Sampaikan Harapan untuk Pemenang Pilkada Kota Batu 2024
Kris Dayanti mengakui bahwa ia kalah dalam Pilkada Batu 2024 dan menyampaikan harapannya untuk kemajuan kota tersebut.
Kris Dayanti, yang merupakan calon Wali Kota Batu dengan nomor urut 3, mengakui kekalahannya dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Batu 2024, berdasarkan hasil sementara yang diterima. Data dari Desk Pilkada Batu menunjukkan bahwa pasangan Kris Dayanti-Kresna Dewanata Prosakh berada di peringkat ketiga, jauh tertinggal dari pasangan Nurochman-Heli Suyanto dan Firhando Gumelar-Rudi. Hasil ini menandai akhir perjuangan Kris Dayanti dalam kontestasi Pilwalkot Batu, meskipun ia tetap menunjukkan sikap yang sportif.
Dalam tayangan Metro TV pada Rabu, 27 November 2024, Kris Dayanti menyatakan bahwa ia mengakui keunggulan kompetitornya dan merasakan bahwa 87 hari masa kampanye yang terbatas tidak cukup untuk mengkomunikasikan visi-misinya secara maksimal kepada masyarakat Kota Batu. Namun, ia menegaskan bahwa politik adalah sebuah kompetisi yang harus dihormati, di mana kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari dinamika tersebut.
- 8 Potret Krisdayanti Sibuk Nyalon Jadi Kepala Daerah, Harapan untuk Menjadi Pemimpin Amanah
- Berbeda Jauh dari Lawan, Segini Laporan Dana Kampanye Kris Dayanti di Pilkada Batu
- VIDEO: Gejolak Politik Kris Dayanti di Pilkada Batu, Sempat Pasang Status Mundur Kini Tetap Maju
- Krisdayanti Tegaskan Tetap Maju Pilkada Batu, Ini Alasan Sempat Bikin Status Mundur Lalu Dihapus
Kris Dayanti juga berharap agar pemenang Pilwalkot Batu 2024 dapat merangkul semua pihak dan melanjutkan program-program yang mampu mengakomodasi aspirasi seluruh warga. Ia berharap tagline “Kota Batu Mendunia” dapat diwujudkan oleh pemimpin terpilih. Sadar bahwa mesin partai dan relawan telah bekerja keras, Kris Dayanti menerima kekalahan ini dengan penuh lapang dada.
1. Kris Dayanti Kalah dalam Pilkada Batu 2024, Menghormati Keunggulan Paslon Lain
Pemilihan Wali Kota Batu 2024 telah selesai dilaksanakan, dan Kris Dayanti, yang mencalonkan diri sebagai wali kota dengan nomor urut 3, mengakui bahwa ia kalah dalam pemilihan tersebut. Menurut hasil sementara, ia menempati posisi ketiga, jauh tertinggal dari pasangan Nurochman-Heli yang berhasil meraih suara terbanyak.
Dalam wawancara eksklusif dengan Metro TV pada Rabu, 27 November 2024, Kris Dayanti menyampaikan penghargaan atas hasil penghitungan suara, meskipun ia merasa waktu kampanye yang singkat tidak memberikan kesempatan yang cukup untuk menyampaikan visi misinya kepada warga Kota Batu.
2. Keunggulan Paslon Nurochman-Heli di Pemilu Batu 2024
Berdasarkan informasi awal dari Desk Pilkada Kota Batu, hingga pukul 18:45 WIB pada Rabu, 27 November, pasangan Nurochman-Heli memimpin dengan perolehan suara sebanyak 54.490, yang setara dengan 50,5%. Di sisi lain, pasangan Firhando-Rudi mendapatkan 31.075 suara, atau 28,8%, sedangkan Kris Dayanti-Kresna hanya memperoleh 22.416 suara, yang berarti 20,8% dari total suara yang masuk, yaitu 114.340, yang mencakup 68,49% dari daftar pemilih tetap yang berjumlah 166.942.
Kris Dayanti memberikan ucapan selamat kepada pasangan Nurochman-Heli dan berharap agar mereka dapat menjalankan pemerintahan dengan baik, serta mampu mengakomodasi semua kepentingan masyarakat Kota Batu. Ucapan tersebut menunjukkan harapannya agar pemerintahan yang baru bisa mendengarkan dan memenuhi kebutuhan warga dengan bijaksana.
3. Dinamika Kampanye dan Waktu yang Terasa Singkat
Kris Dayanti berpendapat bahwa periode kampanye yang hanya berlangsung selama 87 hari sangat tidak memadai untuk menyampaikan seluruh program serta visi misi yang ingin ia realisasikan untuk Kota Batu. Ia merasa perlu lebih banyak waktu agar semua ide dan rencananya dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
Dalam proses kampanye, Kris Dayanti menyatakan, timnya sudah bekerja keras meskipun ia mengakui bahwa usaha yang dilakukan oleh tim lawan tampak lebih efektif dalam meraih dukungan suara dari masyarakat. Kesadaran ini membuatnya semakin bertekad untuk memaksimalkan waktu yang ada untuk menjangkau pemilih.
4. Kris Dayanti Terima Kekalahan dengan Lapang Dada
Dalam wawancara tersebut, Kris Dayanti menyatakan bahwa ia menerima hasil Pilkada Batu 2024 dengan penuh keikhlasan. Ia merasakan bahwa proses pemilihan berlangsung secara profesional tanpa adanya indikasi pelanggaran yang terjadi.
Kris Dayanti juga memberikan penghargaan kepada penyelenggara pilkada yang telah berupaya menyelenggarakan pemilu dengan adil dan transparan. Dengan sikap dewasa, ia menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari proses politik dan tidak ada isu yang perlu dipermasalahkan.
5. Harapan Krisdayanti untuk Kota Batu
Meskipun tidak berhasil dalam pemilihan politik, Kris Dayanti tetap optimis bahwa kepemimpinan yang baru akan mampu meneruskan pembangunan di Kota Batu. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu dalam usaha membangun Kota Batu demi mencapai kemajuan yang lebih baik.
Kris Dayanti menekankan harapannya agar Kota Batu terus mengalami perkembangan di masa depan. Ia juga mengingatkan pentingnya perhatian yang lebih terhadap berbagai sektor, seperti ekonomi kreatif dan pariwisata, yang meskipun sudah menunjukkan kemajuan, masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.
6. Siapa yang menang dalam Pilkada Batu 2024?
Pada pemilihan kepala daerah di Kota Batu tahun 2024, pasangan Nurochman-Heli berhasil meraih kemenangan dengan suara yang diperoleh mencapai 50,5%. Keberhasilan ini menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap pasangan calon tersebut.
7. Apa yang disampaikan Kris Dayanti setelah kalah di Pilkada Batu?
Krisdayanti mengakui keunggulan pasangan Nurochman-Heli dan berharap mereka bisa mengakomodasi semua kepentingan warga Batu.