Lengkapi kekurangan berkas, tim Rasiyo-Lucy datangi KPU Surabaya
Demokrat dan PAN sudah dua kali gagal mengusung calon lawan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP.
Pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari terus membuktikan keseriusannya bertarung di Pilwali Surabaya, Jawa Timur, 9 Desember 2015. Hari ini, Kamis siang (17/9), melalui Liasion Officer (LO) nya, Didik Darmadi dan Achmad Zainul Arifin, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) ini menyerahkan kekurangan berkas pendaftarannya.
Penyerahan berkas diterima langsung oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Nur Syamsi dan Purnomo Satriyo Pringgodigdo. Selanjutnya, berkas tersebut akan diteliti kembali oleh KPU pada 20 hingga 23 September.
Kekurangan berkas yang diserahkan itu, adalah berkas milik Lucy, yakni, surat pernyataan kesediaan Lucy mencalonkan diri sebagai calon wakil wali kota atau berkas BB 1, surat keterangan bebas pailit dari Pengadilan Tata Niaga Jakarta, surat keterangan terkait perbedaan nama Lucie Kurniasari di ijazah SMA Negeri 5 Surabaya dengan Lucy Kurniasari pada KTP-nya.
"Penyerahan perbaikan berkas dari pasangan Rasiyo-Lucy, hari ini kita terima, dan kita nyatakan lengkap. Namun, lengkap bukan berarti sudah memenuhi syarat (MS), karena kita masih akan melakukan penelitian pada 20 hingga 23 September, nanti akan kita tentukan hasilnya apakah MS atau TMS," terang Nur Syamsi usai menerima berkas perbaikan.
Sementara, tim LO Rasiyo-Lucy optimis berkas mereka akan MS. Karena sudah melengkapinya sesuai arahan dari KPU sebelumnya. "Pastilah. Karena semua kekurangan sudah benar-benar kami seriusi. Semua sudah kita lengkapi," tegas Didik, yang juga Wakil Direktur Eksekutif DPD Demokrat Jawa Timur.
Didik juga menyampaikan, terkait perbedaan huruf pada nama Lucie yang tertera pada ijazah dengan Lucy yang ada di KTP, sudah dinyatakan sama oleh yang bersangkutan. Pernyataan itu, juga dilengkapi dengan materai. "Soal kenapa kok ganti (dari Lucie menjadi Lucy) ya silakan tanya ke yang bersangkutan. Saya tidak berhak menjawab," dalihnya.
Masih di tempat sama, Ketua Bapilu PAN Surabaya, Achmad Zainul Arifin menyebut, saat ini, pihaknya telah melakukan konsolidasi di internal partai untuk menggerakkan mesin pemenangan Rasiyo-Lucy. "Insya Allah, malam nanti akan ada pembahasan internal," ucapnya.
Dia juga menyebut, bersama Demokrat, partainya akan all out untuk mempersiapkan semuanya. "Kita sudah dua kali gagal mendaftarkan calon, kali ini kita tidak ingin gagal untuk ketiga kalinya. Kita akan bekerja maksimal untuk ikut menyukseskan Pilkada Surabaya," tegasnya.
Seperti diketahui, Demokrat dan PAN sudah dua kali gagal mengusung calon lawan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana dari PDIP. Yang pertama, pada 3 Agustus lalu, pasangan Dhimam Abror-Haries Purwoko batal mendaftar, karena Haries menghilang dari Kantor KPU Surabaya, di Jalan Adityawarman. Kemudian pada 11 Agustus, pasangan Rasiyo-Abror mendaftar, dan pada 30 Agustus dinyatakan TMS oleh KPU.
Dan yang terakhir, pada 8 September lalu, Demokrat dan PAN mendaftarkan calonnya yang kali ketiga, yaitu Rasiyo-Lucy. Diharapkan, pasangan ini tidak lagi dinyatakan TMS oleh KPU pada 24 September nanti, yang merupakan jadwal penetapan pasangan calon.
Baca juga:
KPU Surabaya sebut ada 4 berkas wajib diperbaiki Rasiyo-Lucy
Partai Gerindra siap merapat ke Rasiyo-Lucy di Pilwali Surabaya
Kejar popularitas, sehari 9 kali Rasiyo-Lucy sapa warga Surabaya
Mengenal Lucy Kurniasari, perempuan cantik yang bisa sulitkan Risma
Masa jabatan berakhir 28 September, Risma diganti Pjs atau Plt?
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.