'Logis Jokowi memasukkan nama Cak Imin ke kantongnya'
Lili menilai langkah Jokowi mamasukkan nama Cak Imin ke kantongnya merupakan sesuatu yang wajar dan logis. Sebab, Cak Imin adalah pemimpin partai berbasis Islam pertama yang terus mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merupakan salah satu kandidat calon wakil presiden 2019 mendatang.
Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli menilai dengan merangkul Cak Imin, kekuatan dukungan Jokowi akan semakin kuat dan besar.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Namun, kata dia, jika meninggalkan Cak Imin yang memiliki basis massa NU maka Jokowi akan kehilangan dukungan dari umat Islam.
"Jika tak rangkul akan kehilangan basis dukungan dari umat Islam. NU kan basis yang besar dibanding kekuatan-kekuatan Islam yang lain," kata Lili saat dihubungi, Senin 916/7).
Lili menilai langkah Jokowi memasukkan nama Cak Imin ke kantongnya merupakan sesuatu yang wajar dan logis. Sebab, Cak Imin adalah pemimpin partai berbasis Islam pertama yang terus mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 lalu.
"Jadi logis Pak Jokowi memasukkan Cak Imin ke kantongnya. Bahkan, kalau meninggalkan itu sesuatu yang tidak logis," katanya.
Dia mengatakan, Cak Imin memang telah berjuang mati-matian mendukung Jokowi sejak awal, sehingga Cak Imin pun mampu memberikan counter terhadap serangan sebagian umat Islam kepada Jokowi.
"Dia juga akan menjembatani dan menghapus image negatif bahwa Pak Jokowi antiIslam itu. Karena selama ini dianggap bahwa Pak Jokowi itu tidak dekat dengan Islam, antiIslam," katanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Cak Imin merupakan satu dari lima nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019. "Sudah ada lima nama di kantong saya, termasuk Cak Imin," kata Jokowi saat meninjau venue di komplek Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7).
Baca juga:
Golkar optimis Airlangga bakal dipilih Jokowi jadi cawapres
Mahfud MD bersyukur namanya disebut Jokowi masuk bursa Cawapres
TGB sebut siap tidaknya jadi cawapres Jokowi bisa dijawab kalau sudah ada kejelasan
Jokowi akui nama TGB, Mahfud MD & Airlangga Hartarto masuk daftar cawapresnya
Cawapres Jokowi diumumkan saat koalisi 'sebelah' deklarasi capres