LSI Denny JA: Pilih Ma'ruf Amin, elektabilitas Jokowi malah turun
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei efek bakal calon wakil presiden (bacawapres) terhadap elektabilitas calon presiden (bacapres) di Pilpres 2019. Dalam survei ini, disebutkan bacawapres Ma'ruf Amin yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pilpres justru mengurangi elektabilitasnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei efek bakal calon wakil presiden (bacawapres) terhadap elektabilitas calon presiden (bacapres) di Pilpres 2019. Dalam survei ini, disebutkan bacawapres Ma'ruf Amin yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pilpres justru mengurangi elektabilitasnya.
"Ada tren penurunan yang terjadi pada elektabilitas Jokowi ketika berpasangan dengan KH Ma'ruf. Sebaliknya elektabilitas Prabowo naik ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).
-
Kapan survei LSI Denny JA dilakukan? Sebagai informasi, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada Jateng berdasarkan survei LSI? Survei LSI: Kaesang Unggul di Pilkada Jateng Berkat Pengaruh Presiden Jokowi Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana cara LSI Denny JA melakukan survei tentang elektabilitas partai? Sebagai informasi, survei ini menggunakan metodologi sampling multi-stage random sampling pada 1.200 responden. Adapun survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.
-
Berapa elektabilitas PSI menurut survei LSI Denny JA? Elektabilitas PSI hanya sebesar 1,5 persen. Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menilai, kehadiran Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI belum membuat elektabilitas partai tersebut naik.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Meski begitu, Adjie memaparkan keberadaan Ma'ruf memang menaikkan suara Jokowi di kalangan masyarakat muslim. Sebelum berpasangan dengan Ma'ruf, Jokowi memiliki elektabilitas 51,7 persen. Namun, ketika berpasangan menjadi 52,7 persen.
Sayangnya, keberadaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga menggerus elektabilitas Jokowi di segmen pemilih non muslim. Jika Jokowi tidak berpasangan dengan Ma'ruf dia mendapatkan elektabilitas 70,3 persen tetapi saat berpasangan dengan Ma'ruf elektabilitasnya turun menjadi 47,5 persen.
"Pemilih nonmuslim, Jokowi 70 persen. Masuknya Ma'ruf membawa sentimen negatif di pemilih nonmuslim," ungkapnya.
Di kalangan kaum terpelajar elektabilitas Jokowi juga turun sejak bersandingan dengan Ma'ruf. Dari 50,5 persen menjadi 40,4 persen. Pada pemilih pemula elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga turun menjadi 39,5 persen.
Untuk diketahui, survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden sejak 12-19 Agustus 2018. Metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Baca juga:
Jokowi-Ma'ruf unggul di pemilih emak-emak, Prabowo-Sandi di pemilih terpelajar
Pemuda Pancasila minta Polda Riau larang deklarasi #2019gantipresiden
Kubu Jokowi belum putuskan nama pengganti Sri Mulyani di tim sukses
Masuk tim kampanye Pilpres 2019, menteri diminta pintar bagi waktu
LSI Denny JA: Jokowi-Ma'ruf 52,2%, Prabowo-Sandi 29,5%, sisanya belum memutuskan