LSI Denny JA Quick Count 100%: Jokowi 55,71%, Prabowo 44,29%
Denny JA mengatakan semua ini hanya hasil quick count. Dia mengingatkan hasil akhir ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU secara resmi baru mengumumkan hasil real count pada 22 Mei 2019.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil final hitung cepat atau quick count Pilpres 2019. Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Jokowi-Ma'ruf: 55,71 %
Prabowo-Sandiaga: 44,29 %
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
Pendiri LSI, Denny JA mengungkapkan hasil 100 persen terkumpul setelah mendapat data TPS dari pegunungan Papua.
"Malam hari tanggal 19 April 2019, data TPS dari pegunungan Papua masuk ke dalam sistem quick count LSI Denny JA. Apa daya, kami harus menunggu TPS di pegunungan Papua karena secara random TPS itu terpilih," jelas Denny JA dalam keterangan resmi, Sabtu (20/4/2019).
Lihat juga berita tentang Prabowo Subianto di Liputan6.com
Denny menuturkan kemenangan Jokowi disebut kemenangan telak karena selisih dua digit, di atas 10 persen. Selisih kemenangan Jokowi atas Prabowo pada Pemilu 2019 melampaui selisih kemenangan Jokowi atas Prabowo pada pemilu sebelumnya 2014.
LSI Denny JA juga mengumumkan tingkat Golput sangat rendah, hanya 19,24 persen. Ini adalah tingkat Golput terendah dalam sejarah pemilu presiden era reformasi. Sebelumnya pada Pilpres 2004, 2009 dan 2014, Golput sekitar 25-30 persen.
Pertarungan sengit dua kubu presiden sudah berhasil memobilisasi pemilih datang ke TPS.
LSI Denny JA juga mengumumkan Jokowi menang di 20 provinsi. Prabowo menang di 14 Provinsi. Kemenangan penting Jokowi di provinsi besar Jawa Timur dan Tengah. Kemenangan penting Prabowo di provinsi besar Jawa Barat.
Denny JA mengatakan semua ini hanya hasil quick count. Dia mengingatkan hasil akhir ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU secara resmi baru mengumumkan hasil real count pada 22 Mei 2019. LSI Denny JA menuturkan sudah melakukan 200 Quick Count.
"Alhamdulillah belum pernah sekalipun berbeda dengan hasil KPU soal pemenang pemilu," ujar Denny JA.
Baca juga:
Dituduh Bohong Menangkan Jokowi-Ma'ruf, 8 Lembaga Survei Buka Data Quick Count
Erick Thohir Minta Pendukung Jokowi Lawan Klaim Kemenangan Prabowo
Petinggi Parpol Desak Jokowi Deklarasi Kemenangan di Rapat Plataran Menteng
KawalPemilu: Suara Masuk 10,3 Juta, Prabowo Unggul 9.763 Suara dari Jokowi
Ini Lembaga Survei Paling Akurat Prediksi Pilpres 2019, Tiga Meleset
BPN Tantang Semua Lembaga Survei yang Menangkan Jokowi-Ma'ruf Ungkap Sumber Dana
PDIP: Koalisi Prabowo Percaya Quick Count Terkait Partai, Tapi Tolak Hasil Pilpres