Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu
Padahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Padahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Quick Count LSI Denny JA: PSI Tak Lolos Senayan, PPP Masih Abu-Abu
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Hasilnya, ada sejumlah partai yang tidak melampaui Parliamentary Treshold 4 persen atau gagal lolos masuk Senayan, antara lain Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Hanura, Perindo, hingga Gelora.
“Partai yang tidak lolos Parliamentary Threshold ada sembilan partai, karena setelah ditambah margin of error 1 persen tetap tidak mencapai di angka 4 persen,” tutur peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (15/2).
Secara rinci, partai yang dimaksud adalah PSI 2,71 persen; Perindo 1,38 persen; Gelora 1,25 persen; Hanura 0,96 persen; Partai Buruh 0,83 persen; Garuda 0,50 persen; PBB 0,47 persen; PKN 0,46 persen; Partai Ummat 0,45 persen.
“PSI yang belakangan masif melakukan kampanye melalui darat, sosmed, dan menunjukkan partai representatif Pak Jokowi ternyata tetap tidak menolong suaranya,” jelas dia.
Sementara untuk PPP, lanjut Adjie, masuk dalam kategori abu-abu atau belum bisa disebut lolos Senayan atau tidak. Sebab, dalam quick count partai tersebut hanya memperoleh suara 3,88 persen:
“Karena angka quick count PPP itu di angka 3,88 persen, jadi hanya kurang 0,2 persen menuju 4 persen. Karena quick count kita plus minus 1 persen, maka secara ilmiah kami tidak bisa firm apalah partai ini lolos atau tidak lolos. Jadi ada satu partai yang punya potensi lolos. Nanti kita menunggu hasil dari KPU,” Adjie menandaskan.