Mahfud MD gagal jadi cawapres, Jokowi dinilai mudah diintervensi
Heri khawatir bila Jokowi sudah di dikte oleh koalisinya sebelum kembali menjadi Presiden, dampaknya tidak baik dan cenderung memihak segelintir kelompok.
Politisi Gerindra Heri Gunawan menanggapi cerita Mahfud MD yang gagal dipilih sebagai cawapres Joko Widodo. Menurutnya, peristiwa yang di alami Mahfud merupakan hal biasa dalam perpolitikan. Namun, Jokowi harusnya memiliki pendirian dan tak mudah diintervensi.
"Saya dalam berkoalisi ini sebuah dinamika tetapi seharusnya presiden sebagai pemimpin lembaga tinggi negara memiliki integritas tadi berbicara sesuai ucapan jadi kalau A ya A. kalau B ya yang B artinya sebaiknya presiden sendiri yang menentukan bukan dipengaruhi oleh orang lain," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa yang Mahfud MD soroti dalam debat cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Mahfud Md diumumkan sebagai cawapres Ganjar Pranowo? Tepat pada Rabu 18 Oktober 2023, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri secara resmi mengumumkan Mahfud Md menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Baginya, Jokowi sebagai pemimpin bangsa Indonesia mesti memiliki integritas. Seharusnya, kata dia, Jokowi mesti berani bersikap tegas.
"Kalau tidak, karena di sini presiden ini dipengaruhi oleh enam partai koalisi yang lain sehingga ke depannya bisa terjadi pembagian kekuasaan yang lebih besar untuk mereka. Bahkan dari segi ekonomi dari segi berbagai bidang mungkin bisa diserahkan kepada mereka (koalisinya). Sah saja gak masalah, tapi kembali lagi kuncinya harus ada di presiden dia yang harus tegas menentukan A dan B bukan partai koalisi atau pendukung lainnya yang menentukan itu," imbuhnya.
Legislator DPR ini pun mengapresiasi ucapan Mahfud yang gamblang karena dijegal oleh pihak pihak yang tidak menginginkannya menjadi cawapres Jokowi.
"Saya mengapresiasi kali pertama keterbukaan terjadi dalam era reformasi dimana dalam penentuan calon wakil presiden memang itu hak prioritas presiden tetapi akan lebih baik hak tidak tersandera oleh beberapa koalisi mengatur presiden," tuturnya.
Heri khawatir bila Jokowi sudah di dikte oleh koalisinya sebelum kembali menjadi Presiden, dampaknya tidak baik dan cenderung memihak segelintir kelompok.
"Apalagi kalau sudah berkuasa. Lebih parah nanti pasti akan menyandera bukan mengancam lagi. Kalau sudah menyandera sudah susah nanti akhirnya akan berbicara tentang kepentingan kelompok kelompok bukan kepentingan bangsa dan negara," tandasnya.
Baca juga:
Sindir Mahfud MD, PKB bilang ketum parpol tak baper batal jadi Cawapres
Pidato sidang tahunan, Ketua DPR ajak capres-cawapres jauhi sikap saling merendahkan
Diserang Mahfud, Cak Imin sebut sudah takdir Kiai Ma'ruf Cawapres Jokowi
Cak Imin tak merasa jegal Mahfud MD, salahkan media yang bikin judul
Visi misi Jokowi-Ma'ruf akan fokus pada pembangunan SDM