Mahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Mahfud mengungkap akan mundur sebagai Menko Polhukam secara baik-baik
Mahfud mengungkap akan mundur secara baik-baik
- Mahfud MD: Hak Angket untuk Mengadili Presiden Jokowi Secara Politik
- Mahfud MD: Saya Belum Tahu Siapa Pengganti Menko Polhukam
- Mahfud MD Tanggapi Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Pada Saatnya akan Mengajukan Secara Baik-Baik
- Mahfud MD Terima Kasih ke Jokowi usai Debat Cawapres: Saya Banyak Belajar jadi Menko Polhukam
Mahfud MD Ingin Bertemu Presiden Jokowi, TPN: Sedang Diatur Bersama Mensesneg
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyebut pertemuan Mahfud dengan Presiden Joko Widodo sedang diupayakan.
Hal tersebut menyusul dari pernyataan Mahfud MD mundur dari Menkopolhukam.
"Tentu pertemuan, bisa dapat kecocokan, waktunya sedang diatur bersama Mensesneg Pratikno, mudah-mudahan Prof Mahfud bisa bertemu presiden dalam waku dekat,"
kata Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra di media center TPN, Rabu (31/1).
Karaniya mengatakan, selain pernyataan mundurnya, Mahfud juga telah menyiapkan surat resmi pernyataan mundur yang ingin disampaikan ke Jokowi secara langsung.
Perihal pernyataan akan mundurnya Mahfud sebetulnya sudah sempat disampaikan dia pada saat sedang berkampanye di Semarang, Jawa Tengah pada 23 Januari lalu.
Hanya saja Mahfud mengatakan dibutuhkan momentum yang tepat akan hal tersebut.
Sebelumnya, Mahfud MD yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut 3 akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Joko Widodo.
"Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," kata Mahfud.
Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," katanya.
Dia juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan Menko Polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.