Mahfud MD: Kami Bukan Pemimpin Cacat Moral dan Tak Punya Beban Masa Lalu
Mahfud MD mengatakan, dia dan pasangannya Ganjar Pranowo bukan pemimpin cacat moral.
Mahfud juga mengaku tak memiliki beban masa lalu.
- Mahfud MD Pecat 4 Staf Khusus Usai Mundur dari Menko Polhukam
- VIDEO: Bentuk Protes Moral Alasan Mahfud Putuskan Mundur Sebagai Menko Polhukam
- Mahfud Diadukan ke Bawaslu atas Dugaan Hina Gibran, Ganjar: Jangan-Jangan Saya Sebentar Lagi Dilaporkan
- Saat Mahfud MD Bicara soal Pemimpin Mulia hingga Singgung Sampah Politik
Mahfud MD: Kami Bukan Pemimpin Cacat Moral dan Tak Punya Beban Masa Lalu
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD mengatakan, dia dan pasangannya Ganjar Pranowo bukan pemimpin cacat moral. Mahfud juga mengaku tak memiliki beban masa lalu.
“Kami bukanlah pemimpin yang cacat moral, bukan juga pemimpin yang memiliki beban masa lalu,” kata Mahfud saat kampanye akbar pamungkas di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Mahfud berjanji akan menjadi pemimpin yang benar dan amanah. Dia juga memastikan akan memperhatikan kepentingan rakyat dan tunduk pada hati nurani.
‘Seluruh jiwa raga kami kerahkan bagi kepentingan rakyat, bukan kepentingan segelintir orang,” ujarnya.
Mahfud memastikan, jika menang Pilpres 2024, akan setia bersama rakyat. Seluruh kebutuhan rakyat akan dipenuhi, baik sosial, ekonomi, hingga budaya.
“Kami tidak akan mengingkari kepercayaan yang dititipkan di pundak kami,”
sambungnya.
merdeka.com
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengajak masyarakat Indonesia memilih calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang memiliki moral dan etika di Pilpres 2024.
Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
"Cermati rekam jejaknya, moral dan etikanya, tanggung jawabnya," ujar Megawati saat HUT ke-51 PDIP, Rabu (10/1).
Megawati mengatakan, capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD merupakan calon pemimpin ideal di Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar-mahfud sudah memenuhi syarat sebagai pemimpin.
"Mereka berdua (Ganjar-Mahfud) satu kesatuan dwi tunggal," kata Megawati.
Presiden kelima RI ini menyebut, Ganjar-Mahfud merupakan pemimpin manunggal. Keduanya dinilai mampu menjalankan tugas dan kewajibannya serta saling melengkapi.