Mahfud MD Temui Jokowi di Istana, Lapor Jadi Cawapres Ganjar?

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/10).

Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo itu enggan menjelaskan soal tujuan pertemuannya dengan Jokowi.

Mahfud hanya mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan agenda rutin sebagai menteri. Dia mengaku akan membahas banyak hal dengan Jokowi.

"Bertemu presiden. Menteri biasa rutin. Ya banyak hal lah," kata Mahfud kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/10).

Berdasarkan pantauan, Mahfud tiba di Istana pada pukul 15.17 WIB dengan menggunakan mobil menteri berplat nomor RI 14. Mahfud belum berbicara banyak soal pertemuannya dengan Jokowi.

Saat ditanya apakah ini pertemuan soal dirinya yang menjadi cawapres Ganjar, Mahfud enggan menjawab. Mahfud memang mengirimkan surat permohonan untuk bertemu Jokowi, usai dirinya resmi maju Pilpres 2024.

"Udah gitu aja," 

ucap Mahfud menyudahi wawancara dan masuk ke dalam Istana.

merdeka.com

Sebelumnya, Mahfud MD ingin menemui Jokowi untuk melaporkan soal dirinya yang telah mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

Mahfud mengatakan dirinya telah mengajukan surat permohonan untuk bertemu Jokowi kepada Menteri Sekretariat Negara, Pratikno. 

Hanya saja, saat ini Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi.

"Ya Bapak Presiden belom dateng (dari luar negeri). Jadi kita belum tahu (jadwal bertemu). Tapi saya sudah membuat surat, dan sudah diterima. Tadi di Setneg, saya ingin dipanggil pada kesempatan pertama," 

jelas Mahfud di Gedung Arsip Nasional Jakarta, Rabu (18/10).

merdeka.com

Jokowi sendiri baru tiba di Indonesia pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Dia mengaku akan menghadap Jokowi seorang diri, tanpa didampingi Ganjar Pranowo.

"Enggak, Pak Ganjar bisa ketemu sendirian, lebih lama," ujarnya.

Mahfud mengungkapkan hal yang akan disampaikannya saat menghadap Jokowi. Dia akan menyampaikan soal pencalonannya sebagai cawapres untuk memajukan Indonesia melalui kompetisi yang konstitusional.

"Ya saya memberi tahu bahwa saya sudah mendaftar cawapres sesuai dengan komunikasi politik dan kesepakatan dengam partai-partai politik untuk memajukan Indonesia di masa depan lewat kompetisi yang konstitusional. Itu aja," tutur Mahfud.