Diserempet Mobil Seusai Amankan KTT ASEAN, Iptu Jarot Ripiyanto Meninggal Dunia
Pangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Kabar duka mengiringi kesuksesan Polri mengamankan KTT ke-43 ASEAN. Seorang anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Jarot Ripiyanto meninggal dunia akibat kecelakaan setelah melakukan pengamanan.
Diserempet Mobil Seusai Amankan KTT ASEAN, Iptu Jarot Ripiyanto Meninggal Dunia
"Meninggal dunia kecelakaan lalu lintas pada saat sedang bertugas pengamanan KTT ASEAN," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando dalam keterangannya, Minggu (10/9).
Iptu Jarot meninggal setelah terlibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur, seusai melakukan serangkaian pengamanan pengamanan KTT ke-43 ASEAN, Jumat (8/9).
"Habis pengamanan di objek strategis (akomodasinya USA). Baru selesai turun piket shift siang," katanya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. Ketika itu korban melaju dengan sepeda motornya dari arah barat menuju timur di Jalan Jalan Letjen MT Haryono. Sesampainya di lokasi kejadian, korban terserempet bumper kendaraan roda empat hingga terjatuh.
"Kendaraan sepeda motor berpindah lajur ke kanan dan terserempet bumper depan sebelah kiri kendaraan minibus Toyota Innova," ujarnya.
Iptu Jarot pun terjatuh dari sepeda motornya dan mengalami sejumlah luka. Akibat kecelakaan tersebut, korban meninggal dunia di lokasi. Sementara itu, pengendara mobil yang terlibat kecelakaan pun sudah diamankan.
"Selanjutnya pengemudi kendaraan sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan dan kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati. (Pemobil) sudah diamankan."
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando.
Bayu menambahkan, Iptu Jarot sudah disemayamkan. Pangkat Iptu Jarot dinaikkan setingkat lebih tinggi.
"Almarhum kemarin dinaikkan pangkatnya dinaikan setingkat lebih tinggi jadi AKP Anumerta," pungkasnya.