Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
- Mahfud Mundur, PDIP Bakal Tarik Semua Menterinya di Kabinet Jokowi?
- Begini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
- Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Haknya Seorang Menteri
- Mahfud MD Tanggapi Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Pada Saatnya akan Mengajukan Secara Baik-Baik
Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman mulai menyeruak ke publik. Apalagi, terbaru Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah mengajukan pengunduran diri.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah jika kondisi kerja sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju mulai tak nyaman. Budi meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan kepada menteri yang merasa tidak nyaman.
"Kalau yang enggak nyaman, jangan tanya saya. Tanya yang merasa enggak nyaman," ujar Budi usai kegiatan Kominfo di Upperhills Convention Hall Makassar, Kamis (1/2).
Budi mengaku sampai saat ini masih merasa nyaman bekerja sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Budi menjelaskan kabinet dibentuk dari proses politik dan merupakan hak prerogatif presiden.
"Begini, pemerintahan ini, kabinet ini kan lahir dari sebuah proses politik dan itu kan kabinet merupakan hak prerogatif presiden," kata Budi.
Sementara terkait Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam, Ketua Umum Projo ini menyebut hal tersebut adalah hak pribadi. Meski demikian, Budi meminta Mahfud mundur sebagai Menko Polhukam jangan dibawa ke ranah politik.
"Kita menghormati hak pribadi tersebut. Enggak usah dibawa-bawa politik. Kalian juga berspekulasi," kata Budi.
Mahfud MD sebelumnya menyatakan mundur dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat pengunduran diri sudah dicetak dan tinggal menunggu jadwal bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya," kata Mahfud lewat siaran langsung dari Lampung, Rabu (31/1).
Mahfud menyebut saat ini Jokowi tengah berada di luar Jakarta hingga Kamis (1/2), sehingga surat pengunduran diri diberikan setelah kepala negara kembali ke Istana.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan bertemu kepada Presiden, saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja, dengan itu tadi saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan amit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau," ujar Mahfud.
Mahfud mengaku tak bisa asal mundur tanpa bertemu langsung dengan Jokowi. Sebab Mahfud mengaku diangkat dengan baik-baik sebagai Menko Polhukum, oleh karena itu harus menjaga etika.
"Sekali lagi, harus atau bersikap tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya," kata Mahfud.