Mahyudin sebut kabar pergantian Wakil Ketua MPR hanya rumor
Mahyudin sebut pergantian Wakil Ketua MPR hanya rumor. Partai Golkar disebut melakukan perombakan kader di tubuh MPR dengan mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Mahyudin mengatakan, kabar pergantian dirinya hanya sebatas rumor karena belum ada surat masuk dari Golkar.
Partai Golkar disebut melakukan perombakan kader di tubuh MPR dengan mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Mahyudin mengatakan, kabar pergantian dirinya hanya sebatas rumor karena belum ada surat masuk dari Golkar kepada Kesetjenan MPR.
"Belum tahu tuh. Belum ada suratnya. Cuma rumor-rumor saja. Enggak ada itu," kata Mahyudin saat dihubungi, Jumat (9/3).
-
Siapa yang membuat Titiek Soeharto menangis? Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto memberikan ucapan dan dukungan penuhnya untuk Gregoria Mariska Tunjung.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang dilakukan Titiek Soeharto saat menjenguk Prabowo Subianto? Saat berkunjung, ada tatapan mata Titiek yang menatap syahdu.
-
Kapan Prabowo dan Titiek Soeharto memutuskan untuk bercerai? Namun sayang, keduanya memutuskan bercerai pada tahun 1998.
-
Kapan acara syukuran ulang tahun Titiek Soeharto diadakan? Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus capres suara terbanyak Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun Siti Hediati Hariyadi atau kerap disapa Titiek Soeharto yang ke 65 tahun di kediaman Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (14/4) malam.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Mahyudin menegaskan, sejauh ini belum ada pembicaraan di internal Partai Golkar terkait pergantian dirinya dari jabatan pimpinan MPR.
"Belum ada. Makanya saya belum tahu. Belum ada pembicaraan, belum ada suratnya," tegasnya.
Lagi pula, menurut Mahyudin, mekanisme pergantian pimpinan di MPR tidak mudah karena berbeda dengan DPR. Merujuk pasal 14 Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) tentang pimpinan MPR yang dipilih anggota dan bersifat tetap.
Kemudian, di pasal 17 menyebut pergantian pimpinan MPR jika memenuhi unsur kematian, mengundurkan diri atau diberhentikan.
"Dan di MPR itu mekanismenya beda. Tidak mudah ganti-ganti pimpinan itu. Ada aturan," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Golkar Ibnu Munzir mengungkapkan DPP mengganti posisi Wakil Ketua MPR dari Mahyudin kepada Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
"Iya benar, Proses itu memang sudah jalan, rencananya sih ini hari," kata Ibnu saat dihubungi, Jumat (9/3).
Namun, Ibnu mengaku tidak mengetahui apakah surat pergantian Mahyudin dengan Titiek Soeharto telah disampaikan kepada MPR. Menurut informasi, rencananya Sekjen Partai Golkar Lodewijk Fredrich Paulus Senin pekan depan.
Baca juga:
Golkar akan ganti Mahyudin dengan Titiek Soeharto sebagai wakil ketua MPR
Sekjen Golkar sebut nama Gatot Nurmantyo bisa muncul di poros ketiga
Golkar sarankan Jokowi sowan ke tokoh Islam garis keras
Golkar janji buka ruang keterwakilan perempuan di dunia politik
Tak main-main dukung Khofifah-Emil, Golkar beri sanksi kader yang tak kerja
Ketua DPR sebut surat perombakan fraksi Golkar otomatis berlaku