Maju Pilkada Karawang, Miing janji tidak akan korupsi
"Karena kami sudah cukup dari sisi mana pun," ungkap pelawak dari Grup lawak Bagito itu.
Politikus PDIP, Dedi Suwandi Gumelar alias Miing, mantap maju di Pilkada Karawang mendampingi calon bupati, Ahmad Marzuki. Lalu apa visi misi yang dibawa mantan komedian ini bila kelak terpilih?
"Saya dan Marzuki tidak akan korupsi," kata Miing usai menghadiri acara halal bihalal di kantor DPD PDIP Jabar, Bandung, Sabtu (1/8).
Dia beralasan, apa yang dimiliki saat itu sudah cukup dari segala sisi. "Karena kami sudah cukup dari sisi mana pun," ungkapnya.
Ahmad Marzuki dan Miing maju dalam Pilkada serentak 2015. Mereka diusung partai PDIP, Hanura dan PBB. Pasangan tersebut resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU Kabupaten Karawang pada Senin 27 Juli lalu. Miing mengaku, akan mulai memahami kondisi Karawang dari segala aspek.
"Saya kalau jadi pemimpin ingin mau turun mendengar keinginan masyarakat dan mengatasi persoalan publik. Saya enggak mau bikin kebijakan yang bukan dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Miing mengaku ingin mengeksplorasi kembali Karawang sebagai salah satu penghasil lumbung padi terbesar di Indonesia. "Saya ingin kembalikan itu. Caranya dengan meminimalisir pelanggaran tata ruang alih fungsi sehingga pertanian tumbuh baik," katanya.
Masalah TKI, Karawang juga merupakan tiga besar 'pengekspor' terbesar di Indonesia. Dia yakin, pengiriman TKI dilakukan lantaran tingkat kemiskinan di Kota Industri itu besar.
"Artinya pemerintah tidak mampu. Padahal 30 persen investasi nasional perputarannya ada di sana. Makanya tanggung jawab pemerintah daerah agar mereka terserap. Membuka ruang kerja dengan tingkatkan kompetensi," terangnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengaku akan fokus terhadap Pilkada Karawang. Jika terpilih dia berjanji akan meninggalkan semua dunia keartisan yang telah membesarkan namanya.
"Saya akan total mengurus rakyat jika nanti dilantik. Nah, sekarang saja setelah resmi mendaftar (Pilkada Karawang), pengorbanan saya yaitu menolak tawaran main komedi di satu film layar lebar," ungkapnya.
Baca juga:
PDIP targetkan FX Rudy-Purnomo menang 90 persen di Pilkada Solo
Sempat ditolak KPU Kabupaten Serang, Ahmad-Aep siap lawan adik Atut
Pilkada serentak, PDIP Jabar sesumbar bisa menang di 5 wilayah
Persiapan Pilkada serentak, KPUD Tangerang perbaiki kotak suara
Daftar pilkada diperpanjang, kandidat diingatkan soal persyaratan
Demokrat minta KPU fokus perhatikan keamanan saat Pilkada serentak
KPU bakal manut jika Jokowi terbitkan Perppu Pilkada
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.