Ma'ruf Amin Berharap Menang Dengan Selisih Minimal 20 Persen
"Akan terus digenjot. Terutama Jabar, Banten, daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Barat kan sudah. Madura juga kan sudah kondusif. Bagus lah. Tentu kita ingin terus. Di Madura sekarang gerakan makin masif, untuk 01 makin bagus," tutur Maruf.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap hasil akhir Pilpres bisa menang dengan minimal 20 persen. Seperti yang ditunjukkan survei elektabilitas capres-cawapres pada umumnya.
Dalam survei terbaru LSI Denny JA, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dengan selisih 20 persen dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf mendapatkan elektabilitas 56,8-63,3 persen. Sedangkan, Prabowo-Sandiaga memperoleh elektabilitas 36,8 persen hingga 43,2 persen.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
LSI Denny JA melakukan survei pada 18-29 Maret 2019 dengan 1200 responden. Survei dilaksanakan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei tersebut adalah 2,8 persen.
"Mudah-mudahan pelaksanaannya nanti, tidak kurang dari itu. Kita harapkan demikian. Ya, minimal 20 (persen)" ujar Ma'ruf di Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/).
Meski begitu, Ma'ruf terlihat tidak puas dan ingin terus menggenjot suara. Sebab ada beberapa daerah yang berpotensi terus meningkat dan daerah itu adalah wilayah Jokowi kalah pada 2014 lalu.
"Akan terus digenjot. Terutama Jabar, Banten, daerah-daerah seperti Nusa Tenggara Barat kan sudah. Madura juga kan sudah kondusif. Bagus lah. Tentu kita ingin terus. Di Madura sekarang gerakan makin masif, untuk 01 makin bagus," tutur Maruf.
Ma'ruf menghadiri peringatan Isra Miraj di Wisma Kinasih, Sukabumi, Jawa Barat. Acara itu bukan kampanye, sehingga fokus untuk merayakan hari besar umat Islam.
"Ada pertemuan di (Wisma Kinasih) karena hari ini jatuhnya hari besar jadi agak, tidak, menghindari di lapangan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf kemudian akan kembali ke Jakarta untuk menerima deklarasi eksponen Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) oleh politisi senior Golkar Akbar Tandjung. Hari berikutnya, Ma'ruf bakal kampanye terbuka di Garut, serta Bogor.
Adapun hal yang bakal disampaikan Mustasyar PBNU itu selama di Jawa Barat adalah keberhasilan pemerintahan pasangannya, Joko Widodo. Ditambah program kampanye yang akan dilaksanakan lima tahun ke depan apabila terpilih.
.
"Ya biasalah, pertama tentu ingin sampaikan bahwa pemerintahan Pak Jokowi itu sudah berbuat banyak untuk rakyat. Contohnya macem-macem, itu yang pertama, keberhasilan-keberhasilan dan itu harus diteruskan," jelas Ma'ruf.
Ketum MUI itu juga bakal mengimbau masyarakat mengedepankan toleransi dalam pilpres ini.
"Kedua, jangan terprovokasi oleh hoaks. Ketiga, jangan karena pilpres membuat bangsa jadi terpecah. Berbeda pilihan tidak harus kita kemudian bermusuhan, tetapi kita menjaga keutuhan bangsa," tutur Ma'ruf.
Baca juga:
Ma'ruf Yakin Jokowi Kalahkan Prabowo di NTB
Jokowi Sebut Baru 27 Persen Warga Indonesia Tahu 3 Kartu Sakti
Sekuat Tenaga Menangkan Prabowo, Aher Tak Khawatir Ada Ridwan Kamil di Kubu Jokowi
Hoaks dan Politik Identitas Dianggap Tak Mempan Dipakai di Pilpres
Terharu, Prabowo Peluk Seorang Montir yang Beri Sumbangan Dana Buat Kampanye
Jokowi: Coba di Negara Mana Ada Presiden Lewat Dicegat Warga