Ma'ruf Amin: Suramadu Gratis, Masa Enggak Pilih Jokowi?
Dia mengungkapkan, saat Jokowi bercerita bagaimana para pengendara roda dua dan empat, memang meminta jembatan tersebut digratiskan.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengingatkan ke masyarakat Madura, khususnya di Sumenep, bahwa calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi mencintai Pulau Garam ini. Dalam kampanye akbarnya di lapangan Ahmad Yani, Sumenep, dia membeberkan sejumlah bukti bahwa Jokowi mencintai masyarakatnya.
"Jembatan Suramadu digratisin, alhamdulilah. Itu berarti beliau mencintai Madura," ucap Ma'ruf, Senin (1/4).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Dia mengungkapkan, saat Jokowi bercerita bagaimana para pengendara roda dua dan empat, memang meminta jembatan tersebut digratiskan.
"Masa enggak milih beliau (Jokowi)? Sudah baik. Sekali lagi, 17 April hari Rabu, jangan lupa pilih 01," ungkap Ma'ruf.
Curhat
Bukan hanya itu saja, Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) ini juga menceritakan, bagaimana orang nomor satu di RI itu mencurahkan hati kepadanya.
"Pak Jokowi pernah cerita ke saya, 'Pak Kiai, saya ini bukan orang pintar. Maka kalau saya hadapi yang sulit-sulit, saya serahkan ke Allah SWT'," cerita Ma'ruf.
Selain itu, masih kata dia, mantan Walikota Solo tersebut juga bercerita, bahwa tak lahir dari keluarga yang mapan.
"Saya bukan anak orang kaya yang bisa beli jabatan. Saya orang desa. Apa saya bilang? Tapi yang dipilih Allah jadi presiden adalah bapak," kata Ma'ruf mengulang perbincangan dengan Jokowi.
Menurut Ma'ruf, terpilihnya Jokowi sebagai presiden, merupakan bentuk kepercayaan Yang Maha Kuasa memberikan amanah kepada Jokowi untuk memimpin bangsa. "Beliau yang dipikirkan, bagaimana memajukan rakyat Indonesia supaya aman tentram rukun. Indonesia ke depan jadi lebih baik lagi," tukasnya.
Karena itu, lanjut dia, menerima ajakan untuk maju sebagai cawapres. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, optimis Indonesia akan lebih maju. "Pantas kalau Pak Jokowi kita harapkan memimpin satu kali lagi. Bersama saya akan bangun Indonesia maju," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ma'ruf Amin ke Amien Rais: Kalau Ada Kecurangan Laporkan, Tak Perlu Ancam-ancam
Soal 'People Power', Mahfud MD Nilai Kekhawatiran Amien Rais Berlebihan
Ma'ruf Amin Simulasikan Mencoblos: Pilih Sebelah Kiri yang Pakai Baju Putih
Bawaslu Garut Usut Dugaan Kapolres Tak Netral di Pilpres 2019
Ngaku Emosi ke Kapolres Garut, Eks Kapolsek Ralat Ucapan Dapat Perintah Dukung Jokowi
Kapolsek Lain di Garut Sebut AKP Sulman Aziz Mengada-ada Soal Arahan Dukung Jokowi
Pilih 'People Power' Ketimbang MK, Amien Rais Dianggap Tak Menghormati Peradilan