Ma'ruf Amin Yakin Orang Madura Tak Akan Terpengaruh Berita Bohong
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin masyarakat di Pulau Madura tidak mudah termakan kabar bohong dan fitnah yang menyerangnya dan calon petahana, Joko Widodo.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin masyarakat di Pulau Madura tidak mudah termakan kabar bohong dan fitnah yang menyerangnya dan calon petahana, Joko Widodo.
"Orang Pamekasan enggak bakal percaya dan enggak bisa dipengaruhi berita bohong. Karena apa? Karena orang Pamekasan sudah pintar," kata Ma'ruf di hadapan warga Madura saat Istigasah Kubro di Stadion Glora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/3).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini mencontohkan isu yang menyebut dirinya bakal digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika terpilih sebagai wakil presiden. Ma'ruf menegaskan, kabar tersebut adalah hoaks.
"Bohong. Memangnya RT, emangnya RW apa? Jangan percaya itu isu. Fitnah," sebut Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu membantah sejumlah isu agama yang menyerang Jokowi. Seperti penghapusan kementerian agama dan pelarangan azan di masjid jika terpilih. Sampai berita bohong tentang pelegalan zina.
"Itu bohong. Sekarang presidennya siapa? Pak Jokowi. Apa Kementerian Agama dihilangkan? Apa azan dilarang?" ucap Ma'ruf.
Ma'ruf pun menampik hanya dijadikan alat oleh Jokowi. Dia menyebut, menjadi cawapres, bukan alat daripada petahana.
"Saya ketua rais aam PBNU, ketua umum MUI, masak mau diperalat," tegasnya.
Baca juga:
Taufik Gerindra: Ma'ruf Tak Punya Gagasan, Cuma 'Kampanyekan' Jokowi-JK
Ngaji Bersama Ma'ruf Amin, Yenny Serukan Warga Sumenep Pilih Nomor Wahid
Ma'ruf Amin: Sekarang Banyak yang Tak Mondok tapi jadi Ulama
Yenny Wahid: Banyak Masyarakat Ditakut-takuti Tanggal 17 April akan Chaos
Ketika Yenny Wahid Takut Ucap Salam Khas Surabaya di Depan Ma'ruf Amin