Ma'ruf Heran Program Redistribusi Aset Malah Dituduh Janji Bagi-bagi Tanah
Menurut dia, konsep program redistribusi lahan akan memperkuat perekonomian umat. Dengan program itu, rakyat bisa memiliki aset lahan yang dulunya hanya bisa dinikmati kalangan elit saja.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengaku heran dituduh mengiming-imingi rakyat soal tanah. Padahal, Ma'ruf merasa hanya mensosialisasikan ulang program redistribusi lahan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saat saya mengatakan redistribusi aset, saya malah dituduh ini bagi-bagaikan tanah negara," ucap Ma'ruf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2018).
-
Apa yang diminta Ma'ruf Amin kepada pemerintah daerah terkait ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
Menurut dia, konsep program redistribusi lahan akan memperkuat perekonomian umat. Dengan program itu, rakyat bisa memiliki aset lahan yang dulunya hanya bisa dinikmati kalangan elit saja.
"Kalau umatnya kuat, bisa kuat. Kalau umatnya lemah, bangsa ini lemah. Sebabnya kemudian lahir konsep-konsep antara lain redistribusi aset. Supaya masyarakat memperoleh akses lahan yang selama ini hanya dikuasai segelintir elit dan bisa di distribusikan," ungkap Ma'ruf.
Jika terpilih, Ma'ruf bertekad mengedepankan ekonomi berkeadilan dalam 5 tahun mendatang. Sebagaimana tertuang dalam sila ke lima dalam Pancasila.
"Menghilangkan kesenjangan-kesenjangan antara yang kaya dan miskin, antar daerah, antar produk nasional dengan produk global," kata Ma'ruf.
Selain itu, Ketua Majelis Ulama (MUI) ini menambahkan dirinya bakal memaksimalkan capaian program dari Presiden Jokowi.
"Karena hasil yang dilakukan Pak Jokowi kita jadikan miles stone untuk kita melompat agar hasilnya lebih besar, sebesar hasil sudah ada. Menambah yang sudah ada, dan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap hal yang harus disempurnakan," jelas Ma'ruf.
Di bidang ekonomi misalnya. Ma'ruf telah memiliki gagasan soal ekonomi syariah. Konsep itu dianggap jadi dorongan terhadap penguatan ekonomi nasional. Sebab, ekonomi syariah itu pemberdayaan ekonomi umat.
"Antara pemberdayaan ekonomi umat dan ekonomi syariah itu saling menopang," tutur Ma'ruf.
Dengan konsep itu, mantan Rais Aam PBNU ini meyakini bakal meningkatkan daya saing. Selain memberikan nilai tambah, juga bisa menciptakan kualitas produk yang lebih baik
"Dan kita tidak hanya menjual bahan baku, tetapi produk yang sudah bisa (jadi). Disini kehadiran Pemerintah, harus hadir dalam rangka meningkatkan kualitas dan memberikan nilai tambah itu," kata Ma'ruf
Di bidang sumber daya manusia, lanjutnya, pemerintah ke depan akan memberikan pendidikan vokasi ke seluruh elemen masyarakat.
"Kita memberikan kompetensinya melalui pendidikan, kompetisi melalui vokasi di berbagai lembaga, masyarakat, pesantren. Kemudian membangun fighting spirit daripada bangsa ini, agar mampu bersaing dengan yang lain," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sosok Ini Bikin Ma'ruf Amin Mantap Maju Cawapres Meski Sempat Tak Berminat
Soetrisno Bachir: Konsep Ekonomi Arus Baru Ma'ruf Senafas Dengan Nawacita Jokowi
Lewat Program Ekonomi Pariwisata, Jokowi-Ma'ruf Berdayakan UMKM Lokal
Ma'ruf Amin Klaim Sukses Dongkrak Elektabilitas Jokowi di Jabar & Banten
Soal Langkahi Makam, Ma'ruf Amin Bilang Petinggi NU Maafkan Sandiaga