Masih Fokus di MK, Cak Imin Tegaskan PKB Belum Bahas Pilkada
Cak Imin masih fokus pada gugatan sengketa Pemilihan Presiden.
PKB bahkan belum membentuk tim untuk Pilkada.
Masih Fokus di MK, Cak Imin Tegaskan PKB Belum Bahas Pilkada
- Cak Imin Tak Tahu soal Pembahasan Susunan Menteri Prabowo-Gibran: Saya Belum Pernah Diundang
- Kakak Cak Imin dan Ida Fauziah Temui Jokowi, Lapor Suara PKB 'Pecah Telur'
- PKB Usung Misi Perubahan di Pilkada Serentak 2024, Bakal Kampanye Ala Slepet Imin dan Desak Anies
- TKN Sebut Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Istana: Presiden Fokus Kerja
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan, jika partainya belum membahas terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur (Pilgub).
Apalagi, partai yang dipimpinnya itu belum membentuk tim untuk Pilkada dan baru akan dibahas beberapa hari ke depan.
"Sampai detik ini PKB belum membahas Pilkada. PKB belum, bahkan tim pilkada baru akan diputuskan 2 hari ke depan sehingga belum ada pembicaraan itu," kata Cak Imin, Rabu (17/4).
Calon Wakil Presiden (Cawapres) ini menjelaskan, hal itu belum dilakukan pembahasan karena memang masih fokus pada gugatan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita fokus konsentrasi ke MK dulu," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, sudah ada beberapa nama yang akan diusung untuk maju pada kontestasi itu."Terus untuk persiapan Nasdem Jakarta memang kami berdua sudah banyak berdiskusi terkait dengan nama-nama itu," kata Wibi di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3).
DI internal Nasdem, sudah ada beberapa nama. "Salah satunya yaitu Bang Ahmad Sahroni, putra asli Jakarta dari 3 periode anggota DPR RI untuk bisa jadi salah satu alternatif," sebut Wibi.
"Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan lain, karena tadi malam kita sudah makan buka puasa bersama 3 partai Koalisi Perubahan. Di situ kita juga sedikit bicara bahwa masing-masing partai mempunyai jagoan-jagoannya. Ini akan kita elaborate lah bersama-sama," sambungnya.
Terkait dengan jagoan dari masing-masing partai yang berada di koalisi perubahan tersebut. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mempersiapkan dua nama.
"Dari PKS semalem sempet ada nama Bang Mardani Ali Sera ya, itu juga posisinya sebagai nomor 1 atau 2 saya kurang tahu ya. Yang kedua, ada Ketua PKS DKI itu adalah Ustaz Haerudin, untuk dari PKB ada Bu Ida Fauziah itu juga dan ketua PKB DKI Hasbi Ilyas. Jadi nama-nama itu yang mungkin masuk dalam radar," ungkapnya.
Wibi menegaskan, partai yang dipimpin Surya Paloh ini sangat berpeluang untuk kembali berkoalisi dengan partai yang ada dalam koalisi perubahan seperti PKS dan PKB.
"Sangat berpeluang (koalisi PKS dan PKB) karena pertemuan tadi malam ini ingin mengukuhkan bahwasanya ke depan dalam kontestasi Pilkada itu Koalisi Perubahan bisa bersama-sama. Ya itu pasti harapan dari DPP ya, tapi kita di DKI Jakarta insya Allah akan bersama-sama," pungkasnya.