Masinton bakal awasi Pansus Pelindo II agar tidak 'masuk angin'
"Oleh sebab itu kita awasi sama-sama. Biar nanti agenda pansus ini tidak dibajak juga," kata Masinton.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu meyakini pembentukan panitia khusus (Pansus) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II tidak akan melenceng seperti pansus-pansus yang 'masuk angin' sebelumnya.
"Saya berharap Pansus Pelindo II ini tidak seperti pansus yang 'masuk angin'. Oleh sebab itu kita awasi sama-sama. Biar nanti agenda pansus ini tidak dibajak juga. Tidak dibajak oleh orang per orang," kata Masinton di Gedung Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/10).
Masinton selaku penggagas pembentukan Pansus Pelindo akan mengawasi sampai kasus ini tuntas dan tidak melenceng dari agenda.
"Kita awasi sama-sama tidak boleh agenda pansus ini melenceng dari tujuan awal dan harus clear, tuntas sampai kasus ini tuntas," tandasnya.
Rapat paripurna DPR, Senin (5/10) memutuskan untuk membentuk panitia khusus (Pansus) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Keputusan ini dihasilkan dalam rapat paripurna untuk menindak lanjuti usulan dari Komisi III DPR.
Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin membacakan usulan tentang pembentukan Pansus Pelindo II. Ini adalah tindak lanjut dari rapat antara Komisi III dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.
Mendengar usulan tersebut, seluruh anggota fraksi mendukung pembentukan pansus. Harapannya dapat melakukan pengawasan proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi Pelindo II.
"Nantinya Pansus akan melakukan analisa, evaluasi dan memberikan rekomendasi baik langsung maupun tidak langsung terhadap penanganan kasus Pelindo II," kata Aziz di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/10).