Masuk bursa Gerindra, Ridwan Kamil wajib sosialisasi ke warga DKI
Ridwan Kamil tak hadir di hari deklarasi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi salah seorang kandidat calon gubernur DKI dari Partai Gerindra. Meski tidak datang deklarasi, dia tetap diwajibkan mengikuti proses sosialisasi kepada masyarakat.
"Tetap diwajibkan lakukan sosialisasi ke masyarakat dalam masa seleksi penjaringan ini," kata Ketua DPD Gerindra DKI, M Taufik di Jakarta, Rabu (27/1).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bukan satu-satunya kandidat cagub DKI dari Gerindra tidak hadir dalam deklarasi. Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, juga tidak hadir.
Empat orang ini, kata Taufik, tetap diminta melakukan sosialisasi. Alasan utamanya, karena keempat nama itu termasuk dalam delapan nama dipilih dari 750 kader dalam rapat beberapa waktu lalu.
Dalam proses penjaringan, delapan kandidat diberikan kebebasan dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. Sehingga mereka dikenal dan masuk ke dalam tiga besar nama kandidat bakal dipilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Proses sosialisasi menjadi poin penting bagi delapan calon agar dipilih Prabowo. Selain itu, kata Taufik, Gerindra tentu juga melakukan survei guna menentukan nama kandidat laik maju calon gubernur DKI.
"Akan ada dua kali survei, sebelum mereka terpilih jadi tiga besar," ujarnya.
Taufik menambahkan, dari ketiga nama itu diprediksi sekitar bulan Juni akan terpilih satu nama dari Gerindra sebagai calon gubernur DKI. Pemilihan waktu itu sengaja dipilih agar dekat dengan waktu pendaftaran.
"Sekitar tanggal 4 Agustus 2015 nanti kan masuk pendaftaran untuk pasangan cagub DKI," ungkapnya.
Selama proses penjaringan, Taufik menegaskan, para kandidat sengaja tidak melakukan debat. Mereka justru diwajibkan dekat dengan masyarakat.
Sehingga proses debat bakal dipersiapkan bila benar-benar maju sebagai calon gubernur DKI dari Partai Gerindra.
Baru empat nama kandidat calon gubernur DKI dari Partai Gerindra telah deklarasi maju dalam penjariang. Mereka segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat."Kalau debat nanti, yang penting dekat masyarakat dulu," terangnya.
Sebelumnya, empat nama sudah menyatakan siap maju sebagai kandidat calon gubernur DKI dari Gerindra. Mereka adalah, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik.
Baca juga:
M Sanusi sindir Ahok: DKI cari orang bisa merasa, bukan merasa bisa
Ikut penjaringan Pilgub DKI, Sandiaga ngaku diminta Prabowo
4 Kader Gerindra ini pastikan ikut penjaringan Pilgub DKI Jakarta
Emil & Sandiaga, siapa bikin untung Gerindra lawan Ahok?
Ahok: Saya bukan Superman!
Emil pergi ke Jakarta, hadiri penjaringan cagub DKI dari Gerindra?
Ridwan Kamil tak hadir penjaringan Cagub DKI dari Gerindra
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.