Masuk radar PDIP untuk Pilgub, Djarot mulai keliling dan sapa warga Sumut
Djarot belum berani berandai-andai dan mengumbar programnya sebelum dicalonkan partai berlambang banteng moncong putih. Menurutnya, partai masih memilih siapa yang ditugaskan sebagai Cagub Sumut.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat muncul di Sumatera Utara sejak kemarin. Dia mengaku salah satu alasan kehadirannya karena namanya masuk dalam radar PDIP untuk jadi calon Gubernur Sumut.
"Sebetulnya saya ke sini, satu silaturahim, kedua rekreasi kan hari libur, makanya saya ajak istri sama anak. Selanjutnya, saya dengar bahwa saya masuk radar yang cukup kuat untuk dibahas di DPP partai untuk ditugaskan di Sumut," kata Djarot di Pematang Siantar, Selasa (26/12).
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Djarot mengaku ingin memastikan kuat tidaknya dukungan kepadanya. "Sinyalnya ini nyambung enggak di bawah. Dan Alhamdulillah tadi kita lihat hanya ada dua hari, mereka sudah luar biasa. Saya lihat ada kerinduan dari kader partai untuk segera menyongsong 2018. Sekaligus sebagai persiapan untuk 2019," jelas Djarot.
Namun Djarot belum berani berandai-andai dan mengumbar programnya sebelum dicalonkan partai berlambang banteng moncong putih. Menurutnya, partai masih memilih siapa yang ditugaskan sebagai Cagub Sumut.
"Kalau partai mencalonkan, menugaskan itu kan betul-betul dipilih, selektif. Apa yang bersangkutan punya kompetensi? Kedua, (apa) dia punya pengalaman? Ketiga, gimana track-record-nya? Rekam jejaknya gimana?” sebutnya.
Djarot menyatakan, semua pihak tentu menginginkan pemerintahan yang bersih. Karena itu track record pemimpin menjadi penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Selain memilih calon, PDIP terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi pada Pilgub Sumut. Karena kursi PDIP tak cukup untuk mengusung calon sendiri. Sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
"Makanya akan kita godok di tingkat pusat. Mudah-mudahan insyaAllah Januari akan diumumkan," papar Djarot.
Dalam kunjungannya ke Sumut, politikus PDIP ini mengaku berencana mengunjungi sejumlah lokasi. Setelah dari Medan dan Pematang Siantar, dia juga mengunjungi Parapat, Danau Toba, serta Samosir.
Djarot juga akan mencoba sejumlah proyek yang dirampungkan dalam pemerintahan Presiden Jokowi. "Saya akan mencoba Bandara Silangit yang baru diresmikan. Saya sudah coba jalan tol yang diresmikan presiden dan pulang melalui silangit," jelas Djarot.
(mdk/noe)