Matangkan Persiapan Pendaftaran Capres-Cawapres, KPU Panggil Parpol Peserta Pemilu Besok
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini tengah mempersiapkan penerimaan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19-25 Oktober.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini tengah mempersiapkan penerimaan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19-25 Oktober.
Matangkan Persiapan Pendaftaran Capres-Cawapres, KPU Panggil Parpol Peserta Pemilu Besok
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini tengah mempersiapkan penerimaan pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada 19-25 Oktober.
KPU akan mengundang 17 partai politik peserta pemilu untuk membahas pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres pada Kamis (12/10) siang.
"Rencananya besok, hari Kamis tanggal 13 Oktober 2023 KPU akan mengundang partai politik peserta pemilu," kata Ketua KPU, Hasyim Asy’ari usai agenda Dialog Publik yang mengangkat tema 'Pilpres 2024 : Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju' yang diselenggarakan oleh Divisi Humas Polri di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
- Kekayaan Pangkostrad Baru Mayjen Saleh Mustafa Capai Rp10,92 Miliar, Tidak Punya Utang
- Ganjar Tegaskan Lanjutkan Pembangunan IKN Jika Menang Pilpres: Undang-Undang Sudah Diketuk Wajib Dilaksanakan
- Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat Mentan Syahrul Yasin Limpo
- KPU Tak Persoalkan Silaturahmi Bakal Capres: Daftar Saja Belum
Pertemuan KPU dengan partai politik itu nantinya ditujukan untuk menjelaskan ketentuan-ketentuan teknis tentang pelaksanaan pendaftaran bakal capres dan cawapres.
"Untuk memberikan penjelasan-penjelasan rapat koordinasi untuk persiapan pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024," kata Hasyim.
434.197 Polisi Disebar Amankan Pemilu 2024
Polri merencanakan pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 dalam rangka pengamanan Pemilu 2024. Operasi itu akan dimulai pada tanggal 17 Oktober selama 222 hari.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian Analisis dan Evaluasi (Anev) Sops Polri Kombes Pol. M Firman dalam dialog publik bertajuk 'Pilpres 2024: Memperkuat Pemilu Damai dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju' yang diselenggarakan Divisi Humas Polri di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
Firman mengungkap, Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini akan melibatkan 434.197 personel dari mulai tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran.
"Kekuatan pasukan personel yang digelar akan dikalkulasikan kembali disesuaikan dengan karakteristik kerawanan di masing-masing Polda," kata Firman.
Operasi Mantap Brata 2023-2024 digelar di 34 Polda yang dibagi kepada prioritas 1 dan prioritas 2.
Firman mengatakan, penentuan prioritas 1 dan prioritas 2 berdasarkan kepada tingkat kerawanan gangguan pada Pemilu 2024, yang mana ada 12 Polda merupakan prioritas pertama, prioritas 1 merupakan prioritas yang sangat rawan. Sedangkan ada 22 Polda masuk prioritas 2 merupakan Polda yang rawan.
Adapun 12 Polda prioritas 1, yakni Polda Jatim, Aceh, Sultra, Maluku, Kalbar, Bali, Jateng, Polda Metro Jaya, Sumut, Sulut dan Papua.
"Dan tentunya tahapan-tahapan itu akan selalu disimulasikan melalui latihan pra operasi dan sebagainya," kata Firman.