Megawati Ancam Pecat Kader Ikut Demo Sampai Rusak Fasilitas Umum
Megawati marah atas demonstrasi yang berujung anarkis beberapa waktu lalu. Apalagi perusakan terjadi saat masyarakat tengah kesulitan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengecam aksi anarkis ketika demonstrasi. Apalagi sampai merusak fasilitas umum. Megawati sampai mengancam pemecatan kepada kadernya jika ada yang terlibat.
Megawati marah atas demonstrasi yang berujung anarkis beberapa waktu lalu. Apalagi perusakan terjadi saat masyarakat tengah kesulitan.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
"Makanya saya bilang kemarin juga, demo boleh ada aturannya? Bayangkan ini di Jakarta halte yang susah susah dibangun, dibakarin kabeh," kata Megawati dalam Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara virtual, Sabtu (31/10).
"Di tempat kalian mau ngikut ngono? tak pecat loh. Orang itu bukannya punya sopo sopo, itu kan wilayahnya publik, kendaraan umum halte, itu umum transportasi, emangnya punya Bu Mega? Enggak ada," ujarnya.
Megawati menegaskan, demonstrasi memiliki aturan. Dia mempertanyakan maksud demonstrasi hingga merusak.
"Aturannya ada nah, aturannya itu loh ngapain sih lalu akhirnya mau ngerusak. Aneh. Mau apa itu," ucapnya.
Presiden Kelima RI ini mengatakan, sudah ada jalur konstitusional. Tidak perlu demonstrasi anarkis. Megawati menyarankan jika ada aspirasi bisa disampaikan melalui DPR.
"Kalau mau tanding, tanding apa konsep. Pergilah ke DPR, di DPR juga ada kok yang namanya rapat dengar pendapat itu kan tempat aspirasi didengarkan. Kenapa tidak datang, tanding dong konsepnya, gitu loh. Ngapain maunya merusak aja. mending dia bisa kalau disuruh bayar, ganti," kata Megawati.
Baca juga:
Partai Demokrat Kecewa Atas Pernyataan Megawati
Megawati Kritik Demo Libatkan Anak-Anak
Megawati ke Pembullynya: Kalau di Tempat Sama Belum Tentu Dia Bisa
Megawati: Saya Ngamuk Kalau Milenial Manja
Megawati Tak Masalah Dibully Gara-gara Pernyataan Kritik Milenial