Megawati Beri Perhatian Khusus Isu PHK Akibat Virus Corona
"Ibu Megawati memerintahkan seluruh kader Partai, para kepala daerah, dan para pimpinan dewan dari Partai untuk menaruh perhatian ekstra pada upaya mengatasi PHK, menciptakan lapangan kerja bagi rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (16/4).
Dampak ekonomi mulai terasa akibat hantaman badai pandemi virus Corona atau Covid-19. Sejumlah perusahaan terpaksa melakukan PHK karena tak mampu bertahan.
Terkait hal itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh kader partai, khususnya yang menjadi kepala daerah dan pimpinan Dewan, untuk menyiapkan langkah menghadapi ancaman PHK.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
"Ibu Megawati memerintahkan seluruh kader Partai, para kepala daerah, dan para pimpinan dewan dari Partai untuk menaruh perhatian ekstra pada upaya mengatasi PHK, menciptakan lapangan kerja bagi rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (16/4).
"Dalam situasi seperti ini sektor pangan harus digenjot melalui gerakan menanam tanaman apapun yang bisa dimakan," tutur Hasto, melanjutkan perintah Megawati.
Selain hal itu, kata dia, para kepala daerah dari PDIP diminta merealokasi anggaran dan mendorong program padat karya dengan tetap memenuhi seluruh ketentuan guna mencegah penularan Covid-19.
“Dalam teleconference kelima yang dipimpin Ibu Megawati, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, telah melaporkan realokasi anggaran sebesar Rp110 miliar. Demikian juga Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas telah melakukan realokasi anggaran sehingga tersedia sekitar Rp300 miliar untuk penanggulangan dampak Covid-19, termasuk program cipta kerja," ungkap Hasto.
Dia berharap pandemi Covid ini tidak meluas. "Tapi kami antisipasi jika terjadi gelombang PHK," kata Hasto.
Menurut dia, gotong royong kader partai berlambang banteng bermoncong putih ini diwujudkan para kader dengan banyak hal, mulai dari aktif menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus, menyediakan alat pendukung kesehatan gratis, mempekerjakan korban PHK membuat masker untuk rakyat, hingga mendirikan dapur umum dan membagikan makanan gratis.
Bahkan kader PDIP seperti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengubah rumah dinasnya menjadi ruang isolasi untuk mengatasi Corona.
"Sesuai perintah Ibu Megawati untuk mengutamakan kepentingan rakyat, kepala daerah yang kami usung menyediakan jaring pengaman untuk rakyat yang penghasilannya berkurang akibat wabah ini," ungkap Hasto.
Berdasarkan analisa IMF serta Bank Dunia, krisis Covid-19 ini adalah pukulan telak untuk pertumbuhan ekonomi dunia. Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahkan sudah menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini tidak akan tercapai karena dilanda Covid-19.
"Sejarah mencatat kita bisa melalui banyak ujian berat. Dan, ujian kali ini bisa kita lalui dengan gotong royong, semangat berdikari, saling membantu rakyat yang kesulitan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)