Megawati Bicara Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Sikap Tolak Wacana Presiden 3 Periode
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baik-baik saja. Megawati juga merespons tudingan hubungannya dengan Jokowi memburuk karena menolak wacana masa jabatan Presiden 3 periode.
- Megawati Ungkit Wacana 3 Periode, Istana: Presiden Jokowi Taat pada Konstitusi!
- VIDEO: Megawati PDIP Akui Bicara Dengan Jokowi, Keras Kritik: Mau Apa Lagi Sih?
- Megawati Akui Bicara dengan Presiden Jokowi: Mau Nyari Apa Lagi sih?
- Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
"Loh saya sama presiden baik-baik saja, emangnya kenapa? Hanya saya dikatakan karena saya tidak mau ketika diminta 3 periode atau karena saya tidak mau perpanjangan," kata Megawati dalam penyerahan duplikat bendera pusaka pada Senin (5/8).
Dia mengaku paham hukum soal aturan masa jabatan Presiden. Namun, dia tidak punya hak untuk menjawab boleh atau tidak. Dia menyebut masa jabatan Presiden masuk ranah konstitusi dan MPR.
"Loh saya tahu hukum kok, mana yang ahli hukum angkat tangan. Itu kan ranahnya namanya konstitusi. Lah saya tidak punya hak loh mengatakan boleh atau tidak," ujar dia.
Ketua Dewan Pengarah BPIP mengaku bicara tentang kebenaran lantaran tidak mau negara rusak. Dia merasa tidak melihat orang-orang Indonesia yang bergotong-royong dan kekeluargaan.
"Karena saya ngomong kebenaran, saya enggak mau republik ini rusak dan rusaknya karena kalian sendiri, orang Indonesia yang sudah tidak merasa lagi yang namanya kita harus bergotong royong, harus kekeluargaan, tidak ada lagi yang namanya bhineka tunggal ika. Gimana ya? Terus kalian mau jadi elite aja, wah kalau dibilang elite luar biasa," tutup Megawati.