Megawati: Dulu saya teriak 'merdeka' banyak orang jadi sinis
Mega juga heran mengapa justru dirinya yang diundang untuk menjadi keynote speaker dalam momentum hari konstitusi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak mau kalah dengan Ketua MPR, Zulkifli Hasan yang sempat meneriakkan kata 'merdeka' dalam peringatan hari konstitusi. Megawati juga sempat menuturkan bagaimana diskriminasi yang dia hadapi dulu ketika meneriakkan kata tersebut.
"Jika tadi ketua MPR menyebutkan kata 'merdeka', saya tidak mau kalah. Tapi saya dulu ketika meneriakkan 'merdeka' banyak orang menjadi sinis. Tapi saya terangkan, itu sebetulnya semangat proklamasi kita," kata Megawati di Ruang Rapat Nusantara V, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Presiden kelima RI itu juga heran mengapa justru dirinya yang diundang untuk menjadi keynote speaker dalam momentum hari konstitusi. Menurutnya, dia tidak paham secara teoritis mengenai berbagai hal terkait konstitusi.
"Saya bukanlah ahli konstitusi, saya juga bukan ahli hukum tata negara, di sini banyak sekali professor yang hadir, tentunya lebih mengerti daripada saya," tuturnya.
Megawati juga mengungkapkan bahwa dia diundang karena banyak pihak tertarik pada pidatonya di Lemhanas silam. Menurutnya, pidato tersebut hasil perenungan dan pengembangan imajinasinya. Ketika akan membuat teks pidato, Megawati membayangkan kondisi negara masih dalam proses perjuangan meraih kemerdekaan.
"Saya juga membandingkan dalam situasi terjajah saya bisa mengekspresikan keinginan rakyat Indonesia. Justru dalam situasi merdeka akan ada kesenjangan antara elit dengan rakyatnya," pungkasnya.
Menurutnya berupaya menghilangkan kesenjangan antar elit dengan rakyatnya tersebut dulu dilakukan oleh Presiden Soekarno. Dalam suasana kebatinan peraihan kemerdekaan tersebut, pikiran benar-benar jernih, segala tujuan adalah keinginan rakyat.
Baca juga:
Cerita kesalnya Mega, Gus Dur tak punya partai bisa jadi presiden
Megawati kesal dengan berbagai singkatan di TNI dan Polri
Megawati sindir KMP gemar voting di DPR
Megawati hadiri seminar Hari Konstitusi di kompleks parlemen
Ketua MPR: Megawati beri sumbangsih pada sistem ketatanegaraan RI
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.