Megawati Heran PDIP Dicari Kesalahannya: Anak-Anak Saya Banyak Preman, Enggak Ada Takut
Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
Sejumlah kader PDIP saat ini berhadapan dengan hukum. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran seolah-olah PDIP kerap diincar dan dicari-cari kesalahannya.
- Megawati Tegaskan Mau Diusung di Pilkada Harus Jadi Kader PDIP: Jangan Dompleng Saja
- Beda dengan Megawati, Puan Sebut Tak Ada yang Mau Ambil Alih PDIP
- Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri
- Megawati Mengaku Sekarang jadi Tukang Ngamuk: Kalau Enggak Diamukin, Banteng Dipanahin Melulu
"Kenapa kami dibeginikan coba? Saya sampai tanya PDI Perjuangan, saya kan nanya sama ahli tata negara, pengacara, sebenarnya salah saya ini opo toh. Coba pikir, coba kalau bisa. Tapi mau ngambil saya pada enggak berani. Jadi yang seserangnya di sekeliling saya gitu loh. Aduh kayaknya saya ini bodoh buanget ya. Saya ini cuma diem ajalah. Yaudah gitu ya gitu biarin dah," kata Megawati.
Hal itu diungkapkan Megawati di acara Mukernas Partai Perindo, MNC Tower, Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Megawati mengaku meski mampu melawan dan memiliki anak buah yang kuat, namun dia memutuskan tidak melawan.
"Karena buat apa? Karena saya itu mikir kalau saya lawan, anak-anak saya itu banyak preman lho. Enggak ada takut lho. Kali ini mereka hanya bilang 'ibu sabar banget, ibu sabar banget, ibu sabar banget', udah diem saja, kubilang. Nanti juga selesai. Gitu," tambah Megawati.
Megawati juga mengkritisi perubahan aturan-aturan, yang menurutnya hanya untuk kepentingan segelintir orang.
"Karena apa? Saya bukannya untuk saya. Ini buat bangsa dan negara. Saya tidak mau bahwa negara kita dikocak kacik enggak jelas dengan aturan-aturan yang diubah semaunya sendiri," bebernya.
Megawati berpesan kepada Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto untuk tidak takut apabila nanti ditangkap KPK.
"Jadi saya bilang sama Hasto, 'Udah enggak usah takut, nanti kalau kamu diambil, aku pergi ke Kapolri', aku bilang gitu. Coba pingin apa ngomong sih Kapolri itu. Lho iya lah. Enak aja. Masukin itu ke media," tutur Megawati.