Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai.
Megawati Ingatkan Kader PDIP: Kalau Sudah Jadi Anggota, Jangan Lirik-Lirik Pindah Partai
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan kepada para kader tidak main mata untuk pindah partai. Kader yang melirik untuk keluar dari PDIP, dianggap tidak memiliki dedikasi.
"Kalau sudah menjadi anggota partai, jangan melirik-lirik lagi untuk pindah partai. Itu tidak ada dedikasi of life-nya," kata Megawati saat melakukan peresmian dan penandatanganan prasasti kantor partai secara daring, Senin (16/10).
Megawati bercerita ketika Bung Karno berjuang sejak umur 16 tahun. Bung Karno berpolitik dengan menghadapi konsekuensinya. Para kader PDIP diminta untuk mengilhami pengalaman Bung Karno.
- Megawati Turun Gunung, Pimpin Langsung Rapat Mingguan Tim Pemenangan Ganjar Pranowo
- Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar di Markas PDIP, Bahas Apa?
- Titah Megawati ke PDIP Jambi soal Capres Ganjar: Wajib Turun ke Bawah Galang Kemenangan
- Nasib Cinta Mega Sebagai Kader PDIP Diputuskan Megawati
"Nah dengan demikian kita benar-benar menjadi pejuang partai, jadi bayangkan umur 16 beliau itu sudah keluar masuk penjara di Banceui, Sukamiskin dan juga untuk Indonesia merdeka beliau tidak pernah surut semangat juangnya," ujar Megawati.
"Lalu dengan penuh gelora beliau menyampaikan gugatannya di dalam pengadilan yang disebut Indonesia menggugat. Kalian harus baca loh, supaya mengerti mengapa kalian mau menjadi PDI Perjuangan," tegas presiden kelima RI ini.
Megawati meminta kader PDIP memiliki semangat juang tersebut. Jangan hanya sekadar mengenakan seragam merah hitam khas partai berlambang banteng saja.
"Semangat juang inilah yang seharusnya menjadi kultur budaya partai. Jangan asal pakai merah hitam begitu, lalu sudah bilang saya PDI Perjuangan, itu enggak ada artinya, karena yang mau masuk kan kalian toh, bukan ibu suruh loh," ujarnya.