Megawati Marah Besar Saat Marianus Sae Jadi Tersangka KPK
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bercerita tentang Calon Gubernur NTT Marianus Sae yang ditetapkan tersangka KPK pada masa kampanye di Pilkada 2018. Mega kecewa dengan hal tersebut.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bercerita tentang Calon Gubernur NTT Marianus Sae yang ditetapkan tersangka KPK pada masa kampanye di Pilkada 2018. Mega kecewa dengan hal tersebut.
"Ketika Pilkada NTT, coba bayangin, hanya tinggal beberapa hari, tahu-tahu yang namanya Marianus Sae langsung dinyatakan, dan (tersangka)," ujar Mega di kantor di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (19/2).
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Bagaimana Megawati menampilkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink. Penampilannya terlihat cantik dan keren dengan tambahan kacamata di atas hijabnya.
-
Bagaimana Megawati memulai karir atletiknya? Megawati memulai karir atletiknya pada usia 14 tahun dan berhasil menjadi bagian penting dalam tim Surabaya Bank Jatim pada Livoli Divisi Utama 2015.
-
Dimana Megawati memulai karir profesionalnya di Indonesia? Di awal tahun 2023, ia menjadi andalan klub Jakarta Pertamina Fastron di Proliga sebelum melanjutkan karirnya bersama klub bola voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks.
-
Siapa yang ingin bertemu dengan Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Mega menganggap ada ketidakadilan pada penetapan tersangka Marianus Sae. Sebab, kadernya ditetapkan tersangka jelang waktu pemilihan dimulai.
"Saya bilang pada KPU-nya, itu tidak fair, bagaimana tinggal tiga hari atau berapa hari langsung saja diangkut. Dan itu pesanan. Ya saya bilang yang fair kenapa toh ya. Kalau memang mau anak-anak saya diambil, ya itu waktu sekarang ini (jauh sebelum hari pemilihan). Fair, tapi ya jangan ada pesanan," ujarnya.
Presiden ke-5 tersebut marah besar dengan penetapan tersangka Marianus. Menurutnya, tidak mudah menjaring kader untuk diusung di Pilkada.
"Tahu enggak. Hampir dari mulut saya ini keluar, keluar kata-kata kotor. Karena saking jengkelnya saya. Dipikir enak saja, nyari orang. Saya tahan saja. Coba, jangan gitu lah, main yang fair lah. Katanya Pancasila," tukas Megawati.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Ngada Marianus Sae (MSA) sebagai tersangka penerima suap sejumlah proyek di Kabupaten Ngada pada bulan Februari 2018 silam. Sedangkan, pelaksanaan pilkada tahun 2018 digelar pada bulan Juni.
(mdk/rnd)