Megawati: Masih Ada Saja Kelompok Politik Memancing di Air Keruh
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan, di tengah pandemi Covid-19 masih ada pihak-pihak yang mendiskreditkan kinerja pemerintah. Kelompok politik ini memanfaatkan pandemi untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan, di tengah pandemi Covid-19 masih ada pihak-pihak yang mendiskreditkan kinerja pemerintah. Kelompok politik ini memanfaatkan pandemi untuk menyerang pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya juga melihat masih saja ada kelompok politik memancing di air keruh, mereka memanfaatkan pandemi untuk mendiskreditkan pemerintah," ujar Megawati dalam pidato politik HUT ke-49 PDIP, Senin (10/1).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Presiden RI kelima ini meminta Presiden Joko Widodo tidak perlu memasukan ke hati sindiran pihak yang tidak menyukainya. Megawati dan PDIP siap terus di belakang Jokowi memberikan dukungan.
"Saya ingat waktu di Istana penutupan paskibra. Saya kan ngomong, spontan saja, bayangkan presiden kita loh dibilang Pak Jokowi kodok lah, apalah, tapi saya bilang sama beliau sudah bapak enggak perlu masukan ke hati," kata Megawati.
"Saya berada di belakang mu dengan seluruh yang namanya anak-anak dari PDIP," tegasnya.
Megawati pun heran masih ada pihak-pihak yang menyerang Jokowi. Padahal, mantan gubernur DKI Jakarta itu juga terpilih karena pilihan masyarakat dalam Pemilu. Ia menilai, ada masyarakat yang kurang memiliki dedikasi.
"Yang paling saya itu enggak suka, milih-milih presiden kita sendiri, tapi kalau sudah enak saja, loh kan mestinya, siapa suruh kenapa kamu milih dia. Ini kan jadi kan, apa ya tidak ada itu tadi, dedikasi gitu," tegas Megawati.
Baca juga:
Di HUT PDIP, Jokowi Pamer Capaian Vaksinasi dan Penanganan Covid-19
Megawati: Presiden Kita Kerja Keras Tangani Pandemi, Tapi Ada Benalu Cari Keuntungan
HUT ke 49 PDIP, Megawati Sapa Guntur Soekarno dan Ahok 'Sahabat Saya'
Besok, Jokowi Hadir di HUT ke-49 PDIP
Sekjen PDIP: Sebagai Partai Nasionalis-Soekarnois, Mari Lakukan Kritik dan Otokritik
Yasonna Laoly: PDIP Tidak Cuma Mikir Politik, tapi juga Lingkungan Hidup