Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Hari pencoblosan nanti, pada 14 Febuari 2024 akan menjadi penentuan hasil dari ikhtiar dan doa.
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
- Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Imbau Kader PDIP Berpolitik Santun
- Menko Luhut Tanggapi Heboh Putusan MK Ubah Syarat Pilkada: Ada Pihak yang Diuntungkan
- Pengamat soal Kans Kaesang di Pilkada Jateng: Semua Masih Bisa Menang
- Plt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengajak pengurus, kader dan simpatisan parrtai untuk menjemput kemenangan dengan ikhtiar, doa dan tawakal. Terlebih, kata Mardiono, satu setengah bulan lagi menuju Pilpres 2024 yakni 14 Febuari.
"Alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, kita telah melalui tahun 2023 yang penuh tantangan dengan baik," kata Mardiono, dalam keterangan resmi, Senin (1/1).
Dia menilai, 2024 merupakan tahun yang ditunggu bagi seluruh insan politik di tanah air, termasuk kader PPP. Hari pencoblosan nanti, pada 14 Febuari 2024 akan menjadi penentuan hasil dari ikhtiar dan doa.
Oleh karena itu, dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
"Bismillahi tawakkaltu 'alallah, wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim. Setelah berikhtiar dengan maksimal, ketuk pintu langit dengan berdoa, selanjutnya bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah," ujarnya.
Tak hanya itu, Mardiono juga mengajak seluruh kader, simpatisan dan relawan pejuang elektoral partai untuk menyongsong 2024 yang lebih baik, dan sukses bagi partai berlambang Ka'bah tersebut.
PPP pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut pesta demokrasi dengan penuh suka cita dan semangat perdamaian.
"Kita jadikan Pemilu 2024 sebagai sarana berdemokrasi untuk menghantarkan masa depan Indonesia lebih baik lagi," imbuh Mardiono.