Membangun Partai Tidak Mudah, PKS Ajak Eks Pegawai KPK Bergabung
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak eks pegawai KPK bergabung. Hal ini menyikapi wacana Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk KPK Rasamala Aritonang yang berkeinginan membuat partai politik.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak eks pegawai KPK bergabung. Hal ini menyikapi wacana Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk KPK Rasamala Aritonang yang berkeinginan membuat partai politik.
"Terkait adanya wacana para eks Pegawai KPK yang diberhentikan karena tidak lolos TWK untuk mendirikan partai politik sebagai salah satu pilihan kiprahnya, PKS meresponnya dengan menawarkan mereka untuk bergabung saja ke PKS," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi lewat pesan tertulis, Kamis (14/10).
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
Nabil menyebut, dari pada membangun parpol baru, PKS mengajak para eks pegawai KPK untuk bergabung dengan partai pimpinan Ahmad Syaikhu. Pegawai KPK tersebut diketahui diberhentikan karena tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Membangun partai itu tidak mudah, memerlukan proses yang panjang, ketokohan, jaringan serta modal finansial yang besar," ucapnya.
Menurutnya, pemberantasan korupsi juga merupakan visi PKS. Dengan bergabungnya eks pegawai KPK itu, maka visi pemberantasan korupsi bisa lebih kuat.
"Toh kami melihat bahwa visi pemberantasan korupsi juga menjadi visi PKS, karenanya dengan bergabung dengan PKS dapat memperkuat visi bersama ini demi Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang menyebut dirinya masih ingin berkontribusi besar bagi Indonesia. Dipecat dari KPK tak mengurungkan niat Rasamala berkontribusi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Saya masih tertarik kok untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dengan apa yang saya miliki," ujar Rasamala kepada Liputan6.com, Rabu (13/10).
Dia menyebut, untuk memberikan kontribusi dalam pemberantasan korupsi tak harus berada di lembaga antirasuah. Apalagi, kini pegawai KPK berstatus aparatur sipil negara (ASN), bukan independen.
Salah satu hal yang dia pikirkan untuk turut membantu membawa perubahan bagi Indonesia yakni dengan mendirikan partai politik. Menurutnya, partai politik bisa menjadi kendaraan perubahan.
"Saya malah tertarik bikin partai politik, atau bisa juga masuk parpol. Kalau bisa bikin partai nanti saya namakan 'Partai Serikat Pembebasan'. Partai politik bisa jadi jalan untuk kendaraan perubahan, tentu dengan prinsip utama integritas," kata dia.
Baca juga:
Demokrat Puji Eks Pegawai KPK Mau Bikin Partai: Cara Kesatria untuk Perjuangan
PKB Dukung Eks Pegawai KPK Buat Parpol: Ada Kesadaran Politik Tinggi
Mantan Pegawai Biro Hukum KPK Jadi Pedagang Nasi Goreng
Perludem Nilai Eks Pegawai KPK Sulit Buat Parpol, Sangat Mungkin Organisasi
Mau Bikin Parpol, Pegawai KPK yang Dipecat Bisa Beri Warna Baru Politik RI
PAN Sambut Baik Niat eks Pegawai KPK Terjun ke Politik: Kita Sangat Welcome
Menengok Lapak Nasi Goreng Rempah Bang Tigor Eks Pegawai KPK