Mendagri bela Bupati Boyolali: Dia menjaga harga diri daerah & warganya
Tjahjo menjelaskan, siapapun tidak bisa disalahkan. Sebab dalam hal ini, kata Tjahjo, Seno membela harga diri Boyolali. "Siapapun, saya kira enggak bisa disalahkan dia. Soal ada yang memprotes, silakan memprotes. Tapi dia membela harga diri, kehormatan daerah," kata Mendagri.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membela Bupati Boyolali Seno Samodro yang dilaporkan advokat pendukung Prabowo Subianto ke Bawaslu. Seno Samodro dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak masyarakat untuk tidak memilih Prabowo-Sandiaga saat Aksi Bela Tampang Boyolali, Minggu (4/11) lalu.
Tjahjo menilai, Seno tidak bersalah. Sebab membela harga diri dan kehormatan daerah.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
"Saya kira kalau mau melaporkan silakan. Tapi bupati kan punya hak untuk menjaga kehormatan dan harga diri daerah dan masyarakatnya," kata Tjahjo di di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (7/11).
Tjahjo menjelaskan, siapapun tidak bisa disalahkan. Sebab dalam hal ini, kata Tjahjo, Seno membela harga diri Boyolali. "Siapapun, saya kira enggak bisa disalahkan dia. Soal ada yang memprotes, silakan memprotes. Tapi dia membela harga diri, kehormatan daerah yang dia pimpin, harga diri dan kehormatan masyarakat yang dia pimpin," ungkap Tjahjo.
Kemudian, Tjahjo pun tidak mau menanggapi terkait pernyataan Seno yang memaki Prabowo dengan nama binatang berbahasa jawa. Dia pun mempersilakan masyarakat yang tidak setuju untuk melaporkan ke Bawaslu.
"Itu kan manusia. Silakan dalam konteks pileg pilpres kalau memang enggak setuju silakan laporkan kepada bawaslu," ungkap Tjahjo.
Diketahui Bupati Boyolali dianggap telah mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan Prabowo-Sandiaga saat Aksi Bela Tampang Boyolali, Minggu (4/11) lalu. Melihat aksi Seno, Advokat Pembela Prabowo melaporkannya ke Bawaslu atas dugaan pelanggaran pemilu.
Seno dinilai telah menghasut masyarakat Boyolali untuk tidak memilih pasangan capres nomor urut 2 PrabowoSandi pada pemilu nanti.
Pernyataan yang dianggap merugikan paslon nomor 2 itu diutarakan Bupati Seno saat ikut dalam Aksi Bela Tampang Boyolali pada Minggu lalu. Tim advokat Prabowo menilai, sebagai pejabat negara seharusnya Bupati Seno bisa bersikap netral dan tidak menjatuhkan salah satu calon.
Tim Advokat Pembela Prabowo berharap laporan tersebut dapat diproses dan Bawaslu segera memanggil Bupati Boyolali.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf provinsi Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, mengatakan, apa yang disampaikan Bupati Boyolali adalah kritik dengan idiom atau ungkapan kultur sana.
"(Yang disampaikan Bupati) Salah satu produk kultur disamping values atau tata nilai adalah slogan atau idiom-idiom tertentu," ucap Bambang, Rabu (7/11).
Dia menduga, Prabowo juga menggunakan kata tampang untuk mewakili sesuatu.
"Mungkin Pak Prabowo juga sama, kalau ngomong pakai tampang-tampang untuk mewakili sesuatu (mengkontraskan) agar lebih jelas aksentuasinya," kata Bambang.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hanura lihat maaf Prabowo soal tampang Boyolali bukan dari hati
Prabowo tulus meminta maaf pada warga Boyolali
Kubu Jokowi: Prabowo terus lakukan kesalahan, apa dapat dipercaya?
Gerindra bilang Prabowo gentle & sportif minta maaf soal tampang Boyolali
Soal tampang Boyolali, BADI laporkan Prabowo ke Bawaslu