Mendagri sebut hanya bencana yang bisa undur penyelenggaraan pilkada
"Tidak masalah jika pilkada harus diundur sehari," kata Tjahjo Kumolo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan pilkada serentak bisa saja mundur jika suatu daerah menghadapi hambatan serius. Misalnya, bencana alam atau konflik di daerah.
"Seandainya ada potensi kerusakan atau bencana alam (di daerah), tidak masalah jika dilakukan (pilkada) undur sehari," kata Tjahjo di ruang Pansus C, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/7).
Apalagi, kata Tjahjo, ada analisis awal dari Polri terkait potensi konflik dan bencana alam di beberapa daerah. Jika memang terjadi bencana seperti gunung meletus atau ombak besar memang sulit untuk dihindari.
"Kapolri sudah merinci potensi konflik yang kemungkinan akan muncul dan soal bencana alam. Soal bencana alam ini yang sulit diprediksi karena ada sejumlah daerah yang perlu diantisipasi," terang dia.
Diketahui, hadir dalam rapat gabungan di ruang Pansus C tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Badrodin Haiti, ketua KPU Husni Kamil Manik, dan Ketua Bawaslu Muhammad. Rapat gabungan ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Baca juga:
NasDem tak pungut biaya buat calon kepala daerah yang maju pilkada
Pilkada serentak, NasDem siapkan calon kepala daerah yang bersih
Komisi II DPR tolak anggapan Bawaslu tak penting buat Pilkada
Banyak kepala daerah mundur jelang pilkada, Mendagri ngadu ke DPR
Mendagri hadiri rapat konsultasi pilkada serentak di DPR
Menteri Yasonna masih bingung PPP & Golkar yang berhak ikut pilkada
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.