Mengulas Penyebab Tren Partai Politik Bentuk Koalisi Sejak Awal
Arya juga memprediksi, faktor pimpinan atau elite partai akan menjadi faktor penting dalam memengaruhi peta koalisi Pemilu 2024
Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan terjadi perubahan perilaku partai politik dalam berkoalisi jelang Pemilu 2024. Menurut dia, partai cenderung ingin mengumumkan koalisi sejak awal ketimbang detik-detik akhir.
"Partai-partai akan terdorong membuat koalisi lebih dini, kenapa? karena dari sisi kandidat cukup banyak yang berpotensi, bisa dicalonkan oleh partai politik baik di lapis pertama, kedua dan ketiga. Jadi partai banyak pilihan," kata Arya saat media briefing yang berlangsung daring, Rabu (8/6).
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Arya juga memprediksi, faktor pimpinan atau elite partai akan menjadi faktor penting dalam memengaruhi peta koalisi Pemilu 2024.
Hal ini berbeda dengan pemilu sebelumnya karena faktor penentu koalisi adalah sosok kandidat seperti pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
"Kami juga prediksi koalisi juga akan bisa berubah terpengaruh hasil pemilu legislatif, sebab soliditas koalisi akan berpengaruh pada peta pencalonan Pilkada mendatang," jelas Arya.
Terlepas itu, Arya meyakini, pemilu presiden akan berjalan dua putaran karenakan kondisi peta perkoalisian masih cair. Artinya, partai-partai politik masih terbuka untuk melangsungkan pertemuan, baik partai dengan platform yang sama dan lintas platform.
“Jadi koalisi cair ini akan mempengaruhi hasil elektoral pilpres mendatang,” Arya menandasi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)