Menko Luhut: Kedewasaan berpolitik semakin hari semakin matang
"Saya berharap capaian berpolitik kita semakin baik dalam pilkada serentak nanti," kata Luhut.
Jelang pilkada serentak yang akan dihelat 9 Desember mendatang, Menko Polhukam, Luhut Binsar Pandjaitan menilai kedewasaan dalam berpolitik bangsa Indonesia saat ini semakin matang dari tahun ke tahun.
Apresiasi ini dinyatakan ketika Luhut menggelar acara 'Silaturahmi Menko Polhukam dengan pimpinan partai politik dalam rangka menyuarakan Pilkada serentak 2015' di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (16/10) siang.
"Kami melihat kedewasaan berpolitik semakin hari semakin matang, tahun ini telah naik hingga 9.23 persen dari tahun lalu. Saya berharap capaian berpolitik kita semakin baik dalam pilkada serentak nanti," kata Luhut di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (16/10).
Lebih lanjut, terkait masih maraknya kecurangan-kecurangan yang terjadi di daerah dalam pilkada, menurutnya pemerintah akan mencoba semaksimal mungkin untuk meminimalisir segala bentuk kecurangan agar pilkada serentak pertama dalam sejarah Indonesia berjalan sukses.
"Kita terus terang ingin pilkada serentak ini sukses, ini tantangan besar bagi demokrasi Indonesia. Kita akan cegah terjadinya kecurangan dan saya berharap kepala daerah yang terpilih membawa kesejahteraan bagi daerahnya," tandasnya.
Pantauan merdeka.com, Jumat (16/10) selain ada Menko Polhukam Luhut B Panjaitan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menkum HAM Yassona Laoly dan Jaksa Agung HM Prasetyo.
Sedangkan partai yang datang ke Hotel Borobudur tersebut di antaranya, Ketum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono, Sekjen PDIP Hasto Kristianto, Wasekjen PPP Ismail Marzuki (versi Djan Fariz) dan Mustafa Kamal dari PKS, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPP Gerindra Taufik Basari, Sekjen PPP Dimyati Natakusumah, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan Ketua DPP Hanura Nurdin Tampubolon.
Baca juga:
Menko Polhukam kumpulkan petinggi parpol di Hotel Borobudur
Setahun Jokowi-JK, masyarakat bakal turun ke jalan berdemo
Menko Luhut pastikan kondisi Aceh Singkil sudah kondusif
Jokowi targetkan 2 minggu, Luhut sebut sebulan tangani kabut asap
Di depan 3 menteri, Setya telepon warga Palembang tanya sakit apa
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.