Menko Polhukam: Ada beberapa lokasi pilkada serentak yang rawan
Daerah itu antara lain Papua Barat, NTB, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jambi.
Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan meyakini pemungutan suara pilkada serentak 9 Desember mendatang akan berlangsung aman dan lancar. Namun dia juga mencium beberapa daerah yang rawan, sehingga pihak kepolisian harus terus berjaga-jaga.
"Ada beberapa lokasi yang memang rawan, nanti kita suruh polisi untuk berjaga jaga," ujar Luhut saat menghadiri peluncuran pelayanan SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (6/12).
Menurutnya, daerah yang rawan kejadian yang tak diinginkan saat pilkada berlangsung di antaranya Papua Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Jambi.
Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Luhut akan berangkat ke beberapa wilayah untuk memastikan situasi kondusif.
"Saya tanggal 9 Desember nanti berangkat ke Tangsel (Tangerang Selatan)," ujarnya.
Baca juga:
TNI janji pecat anggota yang tak netral di Pilkada Serentak
KPU ingatkan aturan baru di Pilkada Serentak
Kirim logistik Pilkada, KPU intens koordinasi dengan TNI-Polri
Pilkada Serentak, Sekjen PDIP minta KPU aktifkan Crisis Center
Jelang pilkada, Risma-Whisnu diminta bikin Surabaya setara Singapura
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.