Merasa difitnah, SBY bilang 'kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun'
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal media asing Asia Sentinel yang menyudutkan dirinya. Media asal Hong Kong itu menuding SBY melakukan pencucian uang senilai USD 12 miliar selama 10 tahun menjabat orang nomor satu di negeri ini.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) buka suara soal media asing Asia Sentinel yang menyudutkan dirinya. Media asal Hong Kong itu menuding SBY melakukan pencucian uang senilai USD 12 miliar selama 10 tahun menjabat orang nomor satu di negeri ini.
"Minggu ini, saya dan Partai Demokrat kembali mendapatkan fitnah besar. Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran. Korbannya, lagi-lagi SBY dan Partai Demokrat," ujar SBY diDjakarta Theater, Senin (17/9).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
SBY sangat menyayangkan sebagian dari media massa dan pihak-pihak tertentu di dalam negeri ikut menyebarluaskan fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran ini. Untuk itu dia mengajak Partai Demokrat tidak ikut-ikutan melakukan fitnah dan menyebarkan hoaks.
"Namun, kita juga harus menjaga kehormatan kita kalau kita mendapatkan fitnah," tegasnya.
Mantan Menko Polhukam ini mengaku sangat memahami kemarahan para kader Demokrat terhadap tangan-tangan asing yang mengobok-obok urusan bangsa. Menurutnya, para kader Demokrat gusar karena fitnah keji ini dimunculkan di musim pemilu sehingga, pihak yang menyebarluaskan fitnah ini juga memiliki motif dan kepentingan politik.
"Saya menyeru kepada para kader untuk tidak main hakim sendiri, termasuk kepada media massa dalam negeri yang ikut menyebarluaskan fitnah ini," tuturnya.
SBY mengatakan Indonesia adalah negara hukum, bukan negara dengan kekerasan. Dia memastikan akan menggunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini.
"Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita," tegasnya.
Menyongsong Pemilu 2019 mendatang, SBY mengajak para kader berikhtiar dan berjuang sekuat tenaga dengan cara-cara yang baik. Dia ingin kader Demokrat semakin banyak yang memiliki kapasitas, integritas dan komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Tidak ada resep yang ajaib untuk menang. Sering saya sampaikan, hanya ada 2 hal yang perlu kita lakukan. Berusaha sekuat tenaga dan memohon pertolongan Allah SWT," tandasnya.
Baca juga:
SBY: Alhamdulilah rakyat masih ingat yang saya alami dan saya lakukan selama 10 tahun
SBY cerita bahwa Indonesia pernah diramal jadi negara gagal
HUT ke-17 Demokrat, SBY harap kader gigih perjuangkan harapan rakyat
HUT Demokrat ke-17, SBY sampaikan pidato politik
Demokrat singgung BLBI, PDIP minta SBY jelaskan kasus Century
Demokrat duga ada yang menunggangi pemberitaan media asing Asian Sentinel