Meski tak masuk DPT, warga bisa nyoblos asal punya KTP DKI
Bagi warga DKI yang belum masuk DPT masih bisa menggunakan hak pilihnya selama mengantongi identitas sebagai warga ibu kota. Cukup menunjukkan KTP saat hari pencoblosan. Penggunaan hak pilih harus disesuaikan dengan alamat yang tercantum dalam KTP.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebesar 7.112.023 pemilih. Dari jumlah tersebut, DPT terbanyak berasal dari Jakarta Timur sebesar 2.009.831 Pemilih. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, jumlah DPT mengalami penurunan dibanding saat Pemilihan Presiden 2014.
"Ini karena memang banyak pemilih-pemilih yang ketika dilakukan penelitian itu ternyata ada yang ganda, ada yang meninggal, ada yang sudah di luar kota. Atau juga ada pemilih yang ketika dilakukan pengecekan, mereka bukan warga DKI. Mereka memang memilih waktu pilpres lalu, tetapi memang mereka tidak memiliki identitas kependudukan DKI Jakarta. Itu kita keluarkan," ujar Sumarno di Hotel Acasia, Jakarta Pusat, semalam.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Meski demikian, pihaknya tetap membuka kemungkinan ada pemilih yang belum masuk DPT. Bagi warga DKI yang belum masuk DPT masih bisa menggunakan hak pilihnya selama mengantongi identitas sebagai warga ibu kota. Cukup menunjukkan KTP saat hari pencoblosan. Penggunaan hak pilih harus disesuaikan dengan alamat yang tercantum dalam KTP.
"Mereka tidak kehilangan hak pilih. Tetapi mereka bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara nanti dengan menunjukkan KTP elektronik atau surat keterangan dari dinas kependudukan atau catatan sipil," tegasnya.
Sementara untuk pemilih di lembaga pemasyarakatan, diyakini tidak ada masalah. Pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap warga binaan yang mengantongi KTP ibu kota.
Sumarno berharap tidak ada persoalan lagi dalam hal DPT. Detail DPT juga sudah diberikan kepada tim kampanye masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur.
"Karena data yang sudah ditetapkan itu cukup valid dan bisa kita pertanggungjawabkan," katanya.
Berikut jumlah DPT Pilkada DKI Jakarta:
1. Jakarta Timur:
Pemilih : 2.009.831 Pemilih
TPS : 3.690
2. Jakarta Barat
Pemilih : 1.669.351
TPS : 2.934
3. Jakarta Selatan
Pemilih : 1.593.700
TPS : 2.973
4. Jakarta Pusat
Pemilih : 747.152
TPS : 1.237
5. Jakarta Utara
Pemilih : 1.091.874
TPS : 2.150
6. Kepulauan Seribu
Pemilih : 17.415
TPS : 44
Total Pemilih Laki-laki+Perempuan : 7.112.023
Jumlah TPS : 13.023
Baca juga:
Cerita Gus Soleh, kawan lama Ahok saat Pilkada Belitung Timur 2007
Ketua KPU DKI harap rekapitulasi DPT datanya akurat dan jadi pedoman
Ahok mulai endus kecurangan lewat DPT di Pilgub DKI 2017
Warga dukung Ahok banyak yang belum terdaftar di DPT
Ini alasan mantan Panglima TNI dukung Anies-Sandiaga
Anies-Sandi sudah habiskan dana Rp 19,08 miliar untuk kampanye