Minta Setnov mundur seperti berharap bangau hitam berubah warna
Tidak mudah menggoyang politisi yang 'lahir' di masa orde baru itu. Salah satunya karena kelihaiannya berpolitik.
Polemik kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto masih terus bergulir. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR masih berpolemik soal mekanisme sidang, persoalan legal standing Menteri ESDM Sudirman Said sebagai pelapor, dan rotasi anggota.
Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Bongkar Mafia Parlemen terus menuntut Setya Novanto mengundurkan diri dari kursi pimpinan DPR. Direktur LIMA Ray Rangkuti menilai, sudah seharusnya Setya Novanto mundur dari kursi pimpinan DPR karena tidak memberi contoh yang baik bagi anggota DPR lainnya dan mengecewakan rakyat.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Namun, tidak mudah menggoyang politisi yang 'lahir' di masa orde baru itu. Salah satunya karena kelihaiannya berpolitik.
"Dia mundur selamanya itu seperti berharap burung bangau hitam berubah warna. Setnov ini kan produk lama, tidak mungkin dia mundur," ujar Ray Rangkuti di Kedai Kopi Deli Jakarta Pusat, Minggu (29/11).
Jika hal ini dirasa sulit diwujudkan, Setnov hanya perlu dinonaktifkan atau menonaktifkan dirinya sebagai pimpinan DPR minimal selama masa persidangan. "Minimal dia menyatakan nonaktif saja Itu sudah gentle sekali kok" ucap Ray.
(mdk/noe)